Gandeng MCAS, PLN Kembangkan Fitur Aplikasi Penukaran Baterai Kendaraan Listrik
Senin, 25 Juli 2022 - 14:20 WIB
PLN kembangkan stasiun penukaran baterai kendaraan listrik. FOTO/dok.PLN
JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN bekerja sama dengan anak usaha MCAS Group PT Energi Selalu Baru (ESB) mengembangkan fitur aplikasi penukaran baterai hingga pembelian kendaraan listrik. Penerapan teknologi sistem ganti baterai (SGB) diharapkan memudahkan konsumen.
"Masyarakat akan lebih mudah untuk mendapatkan layanan kelistrikan, terutama untuk kendaraan listriknya. Mau tambah daya, pasang baru, bahkan beli kendaraan listrik bisa melalui EVDS yang terintegrasi dengan PLN Mobile," kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangan resminya, dikutip Senin (25/7/2022).
Dia mengatakan integrasi dengan EVDS tersebut sebagai salah satu platform layanan kendaraan listrik yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, dengan mendigitalisasi dan mengintegrasi semua sistem pelayanan pelanggan.
CEO ESB Iwan Suryaputra mengatakan, masuknya volta SGB menjadi bagian dari ekosistem EVDS merupakan sebuah langkah strategis yang dilakukan ESB dan Volta dengan tujuan mempermudah masyarakat untuk mengakses kendaraan listrik.
"Kolaborasi ini sekaligus menandai bentuk kelanjutan komitmen kami dalam mendukung, memperkuat, serta mengakselerasi infrastruktur EV, demi terwujudnya penerapan energi bersih transportasi di Indonesia," kata Iwan.
Sebagai informasi sistem EVDS diluncurkan bersamaan dengan PLN E-Mobility pameran kendaraan listrik terbesar di Bali Minggu (24/7).
"Masyarakat akan lebih mudah untuk mendapatkan layanan kelistrikan, terutama untuk kendaraan listriknya. Mau tambah daya, pasang baru, bahkan beli kendaraan listrik bisa melalui EVDS yang terintegrasi dengan PLN Mobile," kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangan resminya, dikutip Senin (25/7/2022).
Dia mengatakan integrasi dengan EVDS tersebut sebagai salah satu platform layanan kendaraan listrik yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, dengan mendigitalisasi dan mengintegrasi semua sistem pelayanan pelanggan.
CEO ESB Iwan Suryaputra mengatakan, masuknya volta SGB menjadi bagian dari ekosistem EVDS merupakan sebuah langkah strategis yang dilakukan ESB dan Volta dengan tujuan mempermudah masyarakat untuk mengakses kendaraan listrik.
"Kolaborasi ini sekaligus menandai bentuk kelanjutan komitmen kami dalam mendukung, memperkuat, serta mengakselerasi infrastruktur EV, demi terwujudnya penerapan energi bersih transportasi di Indonesia," kata Iwan.
Sebagai informasi sistem EVDS diluncurkan bersamaan dengan PLN E-Mobility pameran kendaraan listrik terbesar di Bali Minggu (24/7).
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda