Percepat Konversi Kendaraan Listrik, Kementerian ESDM Gandeng 50 Bengkel
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah terus melakukan percepatan penggunaan kendaraan listrik di Tanah Air. Selain menambah beberapa infrastruktur terkait pengisian baterai, sejumlah cara lain juga turut dilakukan.
Salah satu yang kini dikampanyekan adalah konversi 1.000 motor konvensional ke listrik. Langkah ini dilakukan secara serempak oleh beberapa stakeholder serta Kementerian ESDM sebagai katalisator.
Direktur Konservasi Energi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan Dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) Kementerian ESDM Luh Nyoman Puspa Dewi mengatakan bahwa kehadiran konversi motor konvensional ke listrik merupakan sebuah contoh kepada masyarakat bahwa penggunaan motor listrik itu lebih efisien dan benar-benar ramah lingkungan.
"Tahun 2021 kami telah melakukan konversi motor BBM ke listrik sebanyak 100 unit terhadap motor-motor yang dimiliki oleh Kementerian ESDM. Tahun ini kita melangkah ke 1.000 unit. Pemerintah ingin memberi contoh kepada masyarakat agar tercipta pasar sepeda motor listrik," jelas Puspa Dewi dalam keterangan resminya, Senin (25/7/2022).
Untuk terus mengakselerasi konversi itu, Kementerian ESDM melakukan kerja sama dengan berbagai pihak untuk memuluskannya. Akan ada bengkel-bengkel usaha kecil menengah (UKM) untuk melakukan pelatihan konversi motor BBM ke listrik. Saat ini setidaknya ada sekitar 50 bengkel UKM yang telah dilatih untuk mendukung program tersebut.
"50 bengkel UKM telah dilatih untuk program konversi 1.000 unit motor untuk tahun ini. Untuk mendapatkan nilai keekonomian, komponen, Kementerian ESDM juga telah menjalin kerja sama dengan produsen komponen seperti PT Chengko Harapan Nusantara, PT Baja Elektrik Motor, dan PT Industri Battery Indonesia," ujarnya.
Salah satu yang kini dikampanyekan adalah konversi 1.000 motor konvensional ke listrik. Langkah ini dilakukan secara serempak oleh beberapa stakeholder serta Kementerian ESDM sebagai katalisator.
Direktur Konservasi Energi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan Dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) Kementerian ESDM Luh Nyoman Puspa Dewi mengatakan bahwa kehadiran konversi motor konvensional ke listrik merupakan sebuah contoh kepada masyarakat bahwa penggunaan motor listrik itu lebih efisien dan benar-benar ramah lingkungan.
"Tahun 2021 kami telah melakukan konversi motor BBM ke listrik sebanyak 100 unit terhadap motor-motor yang dimiliki oleh Kementerian ESDM. Tahun ini kita melangkah ke 1.000 unit. Pemerintah ingin memberi contoh kepada masyarakat agar tercipta pasar sepeda motor listrik," jelas Puspa Dewi dalam keterangan resminya, Senin (25/7/2022).
Untuk terus mengakselerasi konversi itu, Kementerian ESDM melakukan kerja sama dengan berbagai pihak untuk memuluskannya. Akan ada bengkel-bengkel usaha kecil menengah (UKM) untuk melakukan pelatihan konversi motor BBM ke listrik. Saat ini setidaknya ada sekitar 50 bengkel UKM yang telah dilatih untuk mendukung program tersebut.
"50 bengkel UKM telah dilatih untuk program konversi 1.000 unit motor untuk tahun ini. Untuk mendapatkan nilai keekonomian, komponen, Kementerian ESDM juga telah menjalin kerja sama dengan produsen komponen seperti PT Chengko Harapan Nusantara, PT Baja Elektrik Motor, dan PT Industri Battery Indonesia," ujarnya.
(uka)