Jalankan Program TJSL, Pelni Pantik Minat Baca Daerah Terpencil

Selasa, 26 Juli 2022 - 14:30 WIB
Pelni jalankan program TJSL dengan menyediakan taman baca di daerah terpencil. FOTO/Istimewa
JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) terus berupaya menumbuhkan minat baca dengan menyediakan taman baca di wilayah tertinggal, terdepan, terluar dan perbatasan (3TP). Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) tersebut bertujuan untuk meningkatkan literasi pelajar.

"Taman Baca Pelni menyediakan buku bacaan yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan umum, sosial, cerita rakyat, dan cerita umum. Kami berharap Taman Baca ini bisa menjadi tempat yang menyenangkan sambil belajar dan berdiskusi untuk generasi masa mendatang yang lebih melek literasi," kata Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Opik Taupik melalui pernyataan tertulis, Selasa (26/7/2022).



Peresmian dilakukan di SMP N 34 Banda Neira, Maluku Tengah bertepatan dengan Hari Anak Nasional baru-baru ini. Banda Neira merupakan wilayah yang disinggahi oleh 2 kapal penumpang dan 1 kapal perintis yang dioperasikan oleh PELNI, yaitu KM Nggapulu, KM Pangrango dan KM Sabuk Nusantara 106.

"Dengan meresmikan taman baca, perusahaan berharap dapat berkontribusi dalam memajukan pendidikan dan tingkat literasi para pelajar di Banda Neira khususnya," tambah Opik.



Sebagai BUMN yang bergerak pada bidang transportasi laut, Pelni saat ini mengoperasikan 26 kapal penumpang dan menyinggahi 76 pelabuhan serta melayani 1.058 ruas.



Tak hanya itu, Pelni juga melayani 44 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di daerah 3TP di mana Kapal Perintis menyinggahi 281 pelabuhan dengan total 3.695 ruas. Pelni juga mengoperasikan sebanyak 16 Kapal Rede. Terkait pelayanan bisnis logistik, Pelni mengoperasikan 10 trayek tol laut serta 1 trayek khusus untuk angkutan ternak.
(nng)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More