Upaya Mengapresiasi Kinerja Keuangan Para Emiten
Jum'at, 29 Juli 2022 - 21:11 WIB
JAKARTA - Untuk menjadi perusahaan yang berkembang, mendaftarkan perusahaan di Bursa Efek Indonesia menjadi pilihan. Dengan menjadi emiten di bursa, perusahaan akan mendapatkan banyak pasokan dana yang dibutuhkan dalam melakukan berbagai ekspansi bisnis.
Sepanjang tahun 2021 ada 54 emiten baru. Jumlah emiten baru tersebut lebih banyak dibanding tahun 2020 dengan 51 emiten. Memasuki tahun 2022, hingga bulan Juli, telah ada 29 emiten baru, sehingga saat ini ada 793 emiten yang terdaftar di pasar saham Indonesia.
Tingginya minat perusahaan menjadi perusahaan terbuka menunjukkan banyaknya kebutuhan dana dan semangat untuk bangkit pasca-pandemi. Tidak hanya sekedar pasokan dana, dengan menjadi emiten juga akan meningkatkan nilai dan citra sebagai perusahaan yang tepercaya dan unggul.
Banyaknya perusahaan yang berhasil bangkit dari pandemi pun memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi nasional. Keberhasilan emiten untuk bangkit dari pandemi juga tergambar dalam peningkatan kinerja dari laporan keuangan yang telah dipublikasikan emiten-emiten di dua tahun terakhir, yakni tahun 2020 dan 2021 melalui ajang Top Corporate Award 2022 yang diadakan oleh TRAS N CO Indonesia dan INFOBRAND.ID.
Tri Raharjo, CEO TRAS N CO Indonesia, mengungkapkan pada periode penilaian, dari emiten yang mempublikasikan kinerja keuangan di tahun 2020, ada 62,4% perusahaan melaporkan laba. Sedangkan di tahun 2021, terjadi peningkatan jumlah perusahaan yang menyatakan laba sebesar 81,59% atau naik sebesar 19,19% jika dibandingkan dengan laporan keuangan di tahun 2020.
“Ini artinya perusahaan dengan laporan kinerja keuangan yang merugi pun mengalami penurunan. Tahun 2020 ada 37,6% perusahaan dengan laporan keuangan merugi. Namun di tahun 2021, menurun menjadi 18,41%,” jelas Tri Raharjo, dikutip Jumat (29/7/2022).
Top Corporate Award digelar untuk memberikan apresiasi kepada para emiten. Foto/Ist
Sepanjang tahun 2021 ada 54 emiten baru. Jumlah emiten baru tersebut lebih banyak dibanding tahun 2020 dengan 51 emiten. Memasuki tahun 2022, hingga bulan Juli, telah ada 29 emiten baru, sehingga saat ini ada 793 emiten yang terdaftar di pasar saham Indonesia.
Tingginya minat perusahaan menjadi perusahaan terbuka menunjukkan banyaknya kebutuhan dana dan semangat untuk bangkit pasca-pandemi. Tidak hanya sekedar pasokan dana, dengan menjadi emiten juga akan meningkatkan nilai dan citra sebagai perusahaan yang tepercaya dan unggul.
Banyaknya perusahaan yang berhasil bangkit dari pandemi pun memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi nasional. Keberhasilan emiten untuk bangkit dari pandemi juga tergambar dalam peningkatan kinerja dari laporan keuangan yang telah dipublikasikan emiten-emiten di dua tahun terakhir, yakni tahun 2020 dan 2021 melalui ajang Top Corporate Award 2022 yang diadakan oleh TRAS N CO Indonesia dan INFOBRAND.ID.
Tri Raharjo, CEO TRAS N CO Indonesia, mengungkapkan pada periode penilaian, dari emiten yang mempublikasikan kinerja keuangan di tahun 2020, ada 62,4% perusahaan melaporkan laba. Sedangkan di tahun 2021, terjadi peningkatan jumlah perusahaan yang menyatakan laba sebesar 81,59% atau naik sebesar 19,19% jika dibandingkan dengan laporan keuangan di tahun 2020.
“Ini artinya perusahaan dengan laporan kinerja keuangan yang merugi pun mengalami penurunan. Tahun 2020 ada 37,6% perusahaan dengan laporan keuangan merugi. Namun di tahun 2021, menurun menjadi 18,41%,” jelas Tri Raharjo, dikutip Jumat (29/7/2022).
Top Corporate Award digelar untuk memberikan apresiasi kepada para emiten. Foto/Ist
tulis komentar anda