PLN Bangun 6 Fondasi Menara SUTT di Laut Kalimantan
Kamis, 04 Agustus 2022 - 15:15 WIB
JAKARTA - PT PLN (Persero) membangun enam fondasi tower untuk jaringan transmisi saluran udara tegangan tinggi 150 kiloVolt (SUTT 150 kV) Selaru-Sebuku, Kalimantan Selatan . Pembangunan tower di tengah laut ini merupakan yang pertama di Kalimantan.
Langkah ini dilakukan PLN untuk bisa mengoptimalkan pasokan listrik tanpa harus mengganggu aktivitas perairan lalu lintas kapal. General Manager PT PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT), Josua Simanungkalit, menjelaskan PLN membangun enam fondasi tower, tiga tower merupakan tower spesial dengan ketinggian di atas tower standar guna mengakomodasi lalu lintas kapal di perairan Selat Sebuku.
“Kami ingin memastikan bahwa kualitas pembangunan mulai dari fondasi hingga konstruksi tower sesuai dengan spesifikasi yang sudah ditentukan,” ujar Josua, Kamis (4/8/2022).
Dia mencatat pembangunan fondasi enam tower (T.82 – T.87) ini penuh dengan tantangan. Pasang surut air laut dan juga cuaca yang tidak menentu tentunya menjadi perhatian serius dalam pembangunan tersebut, terlebih pada saat pekerjaan konstruksi fondasi.
“Dengan hambatan tersebut, kami berpesan kepada pelaksana pekerjaan untuk mengedepankan aspek K3 (keselamatan dan kesehatan kerja) dan aspek K2 (keselamatan ketenagalistrikan),” kata dia.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Kotabaru-Batulicin, Agus Sularto, turut mendukung kegiatan pembangunan tower selat yang berada di jalur SUTT 150kV Selaru – Sebuku untuk kepentingan bersama.
“Dengan telah diberikannya izin melintasi perairan oleh Dirjen Perhubungan Laut maka secara teknis pembangunan SUTT Selaru-Sebuku aman untuk kegiatan pelayaran kapal di Selat Sebuku,” ucap Agus.
Secara keseluruhan progress pembangunan SUTT 150kV yang membentang sepanjang 74,92 kilometer sirkit (kms) ini telah mencapai 67,45% jelang akhir Juli 2022. PLN pun mengapresiasi peran semua pihak, khususnya masyarakat dan perusahaan yang terlintasi jalur transmisi.
Baca Juga
Langkah ini dilakukan PLN untuk bisa mengoptimalkan pasokan listrik tanpa harus mengganggu aktivitas perairan lalu lintas kapal. General Manager PT PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT), Josua Simanungkalit, menjelaskan PLN membangun enam fondasi tower, tiga tower merupakan tower spesial dengan ketinggian di atas tower standar guna mengakomodasi lalu lintas kapal di perairan Selat Sebuku.
“Kami ingin memastikan bahwa kualitas pembangunan mulai dari fondasi hingga konstruksi tower sesuai dengan spesifikasi yang sudah ditentukan,” ujar Josua, Kamis (4/8/2022).
Dia mencatat pembangunan fondasi enam tower (T.82 – T.87) ini penuh dengan tantangan. Pasang surut air laut dan juga cuaca yang tidak menentu tentunya menjadi perhatian serius dalam pembangunan tersebut, terlebih pada saat pekerjaan konstruksi fondasi.
“Dengan hambatan tersebut, kami berpesan kepada pelaksana pekerjaan untuk mengedepankan aspek K3 (keselamatan dan kesehatan kerja) dan aspek K2 (keselamatan ketenagalistrikan),” kata dia.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Kotabaru-Batulicin, Agus Sularto, turut mendukung kegiatan pembangunan tower selat yang berada di jalur SUTT 150kV Selaru – Sebuku untuk kepentingan bersama.
“Dengan telah diberikannya izin melintasi perairan oleh Dirjen Perhubungan Laut maka secara teknis pembangunan SUTT Selaru-Sebuku aman untuk kegiatan pelayaran kapal di Selat Sebuku,” ucap Agus.
Secara keseluruhan progress pembangunan SUTT 150kV yang membentang sepanjang 74,92 kilometer sirkit (kms) ini telah mencapai 67,45% jelang akhir Juli 2022. PLN pun mengapresiasi peran semua pihak, khususnya masyarakat dan perusahaan yang terlintasi jalur transmisi.
(uka)
tulis komentar anda