Beri Kesempatan Putra-putri Riau, PHR Serap 53 Pekerja Lokal
Jum'at, 05 Agustus 2022 - 09:01 WIB
JAKARTA - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Wilayah Kerja (WK) Rokan berhasil menjaring sebanyak 53 putra-putri asal Riau untuk bergabung dengan perusahaan.Mereka terpilih di antara lebih dari 2.000 orang yang lolos tahap administrasi untuk mengikuti tes tulis pada Maret lalu, dan dari total sekitar 10.000 pelamar lowongan Pekerja Waktu Tertentu (PWT).
"Terima kasih kepada PHR yang telah memberikan kesempatan kepada putra-putri Riau. Mohon anak-anak kami dibimbing agar memberikan kontribusi optimal dan menjadi motivasi bagi yang lain," kata Gubernur Riau Syamsuar dalam sambutannya, Kamis (4/8/2022).
Syamsuar juga mendorong para PWT untuk menunjukkan prestasi melalui kerja keras, mau belajar, dan senantiasa mengikuti arahan. Dalam rekrutmen pekerja berpengalaman kali ini, para karyawan baru akan mengisi posisi di tim Pengeboran (drilling) dan tim kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lindungan Lingkungan (Health, Environment, and Safety).
"Rekrutmen PWT khusus putra-putri Riau ini wujud komitmen PHR terhadap peningkatan kualitas SDM lokal, sehingga putra-putri terbaik Riau dapat berkontribusi dalam pengembangan WK Rokan," kata Dirut PHR Jaffee A Suardin.
Pengisian posisi tersebut diutamakan bagi tenaga kerja lokal dengan KTP atau Akta Kelahiran Riau ataupun lulusan perguruan tinggi di Riau. Operasi WK Rokan saat ini didukung lebih dari 25.000 pekerja, di mana mayoritas merupakan warga lokal Riau, baik itu pegawai PHR maupun pegawai mitra kerja.
Sementara itu, SKK Migas menyambut baik langkah PHR untuk membuka lowongan dan menerima para putra-putri Riau untuk berkarya di Blok Rokan.
"SKK Migas sangat mendukung perekrutan tenaga kerja muda lokal untuk bersama-sama mendukung upaya pencapaian target produksi nasional dan target 1 juat barel per hari pada 2030," ujar Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus.
Kebutuhan tenaga kerja PHR saat ini difokuskan pada operasi di lapangan untuk mendukung pencapaian target pengeboran 400-500 sumur baru pada tahun ini, dan target produksi migas nasional 1 juta barel dan gas sebesar 12 miliar standar kaki kubik per hari pada tahun 2030.
"Terima kasih kepada PHR yang telah memberikan kesempatan kepada putra-putri Riau. Mohon anak-anak kami dibimbing agar memberikan kontribusi optimal dan menjadi motivasi bagi yang lain," kata Gubernur Riau Syamsuar dalam sambutannya, Kamis (4/8/2022).
Syamsuar juga mendorong para PWT untuk menunjukkan prestasi melalui kerja keras, mau belajar, dan senantiasa mengikuti arahan. Dalam rekrutmen pekerja berpengalaman kali ini, para karyawan baru akan mengisi posisi di tim Pengeboran (drilling) dan tim kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lindungan Lingkungan (Health, Environment, and Safety).
"Rekrutmen PWT khusus putra-putri Riau ini wujud komitmen PHR terhadap peningkatan kualitas SDM lokal, sehingga putra-putri terbaik Riau dapat berkontribusi dalam pengembangan WK Rokan," kata Dirut PHR Jaffee A Suardin.
Pengisian posisi tersebut diutamakan bagi tenaga kerja lokal dengan KTP atau Akta Kelahiran Riau ataupun lulusan perguruan tinggi di Riau. Operasi WK Rokan saat ini didukung lebih dari 25.000 pekerja, di mana mayoritas merupakan warga lokal Riau, baik itu pegawai PHR maupun pegawai mitra kerja.
Sementara itu, SKK Migas menyambut baik langkah PHR untuk membuka lowongan dan menerima para putra-putri Riau untuk berkarya di Blok Rokan.
"SKK Migas sangat mendukung perekrutan tenaga kerja muda lokal untuk bersama-sama mendukung upaya pencapaian target produksi nasional dan target 1 juat barel per hari pada 2030," ujar Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus.
Kebutuhan tenaga kerja PHR saat ini difokuskan pada operasi di lapangan untuk mendukung pencapaian target pengeboran 400-500 sumur baru pada tahun ini, dan target produksi migas nasional 1 juta barel dan gas sebesar 12 miliar standar kaki kubik per hari pada tahun 2030.
tulis komentar anda