Dapur Bersama, Cara Gofood dan UMKM agar Sama-Sama Raih Untung
Senin, 29 Juni 2020 - 16:56 WIB
Foto/ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Gojek Indonesia , melalui GoFood, meluncurkan Dapur Bersama untuk mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia yang bergerak di bidang kuliner. Chief Food Officer Gojek Indonesia, Catherine Hindra Sutjahyo, menyampaikan bahwa dalam lima bulan terakhir, sudah ada 27 dapur bersama GoFood di Jakarta, Bandung, dan Medan.
GoFood menyediakan fasilitas memasak bersama melalui Dapur Bersama bagi para merchant. Lokasinya pun dipilih berdasarkan survei terlebih dahulu, sehingga lokasi Dapur Bersama berada tepat di tempat yang demandnya dinilai baik, aksesnya mudah, dan parkirnya gampang bagi para driver. Selain itu, GoFood juga mengkampanyekan cashless dan contactless delivery.
"Ini merupakan bentuk solusi dari kami untuk para pelaku UMKM bidang kuliner, terlebih kami memiliki sekitar 500 ribu partner GoFood yang merupakan UMKM," ujar Catherine di Jakarta, Senin(29/6/2020). ( Baca:Gojek Tutup Layanan GoLife dan GoFood Festival )
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki turut menyambut baik dan mengapresiasi keberadaan Dapur Bersama dari GoFood ini.
"Dapur ini bisa membantu sehingga pelaku UMKM kuliner merasa aman dan nyaman. Penggunaan dapur bersama ini, menurut saya, juga lebih efisien daripada membangun restoran besar yang seluruhnya dikelola oleh GoFood," ungkap Teten.
Ia mengatakan, di era New Normal nantinya konsumen akan menuntut standar yang lebih tinggi dalam hal pengolahan dan pengemasan makanan dan minuman.
"Dengan bekerja sama dengan GoFood, akan lebih mudah bagi mereka untuk memantau kesehatan bisnisnya. Jika bisnis mereka sehat, akan lebih mudah bagi mereka untuk mengajukan pembiayaan dengan GoFood sebagai katalisnya," imbuh Teten.
GoFood menyediakan fasilitas memasak bersama melalui Dapur Bersama bagi para merchant. Lokasinya pun dipilih berdasarkan survei terlebih dahulu, sehingga lokasi Dapur Bersama berada tepat di tempat yang demandnya dinilai baik, aksesnya mudah, dan parkirnya gampang bagi para driver. Selain itu, GoFood juga mengkampanyekan cashless dan contactless delivery.
"Ini merupakan bentuk solusi dari kami untuk para pelaku UMKM bidang kuliner, terlebih kami memiliki sekitar 500 ribu partner GoFood yang merupakan UMKM," ujar Catherine di Jakarta, Senin(29/6/2020). ( Baca:Gojek Tutup Layanan GoLife dan GoFood Festival )
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki turut menyambut baik dan mengapresiasi keberadaan Dapur Bersama dari GoFood ini.
"Dapur ini bisa membantu sehingga pelaku UMKM kuliner merasa aman dan nyaman. Penggunaan dapur bersama ini, menurut saya, juga lebih efisien daripada membangun restoran besar yang seluruhnya dikelola oleh GoFood," ungkap Teten.
Ia mengatakan, di era New Normal nantinya konsumen akan menuntut standar yang lebih tinggi dalam hal pengolahan dan pengemasan makanan dan minuman.
"Dengan bekerja sama dengan GoFood, akan lebih mudah bagi mereka untuk memantau kesehatan bisnisnya. Jika bisnis mereka sehat, akan lebih mudah bagi mereka untuk mengajukan pembiayaan dengan GoFood sebagai katalisnya," imbuh Teten.
(uka)
tulis komentar anda