BUMN Harus Memohon, Erick Thohir Cerita Sarinah Dibangun dengan Susah Payah

Senin, 15 Agustus 2022 - 14:23 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir bercerita soal bagaimana susah payahnya dalam pembangunan Gedung Sarinah. Foto/Dok
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menegaskan, bahwa kehadiran pusat perbelanjaan Sarinah yang hanya menampung produk lokal hasil UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) bukanlah sebagai saingan dari pusat perbelanjaan swasta lainnya.

"Kita bukan anti asing dan juga tidak ingin menjadi kanibal pengusaha mall, namun dengan segala upaya yang dilakukan kita fokus untuk menjadi jendela merek lokal," jelasnya saat pembukaan Indonesia Retail Summit 2022 di Jakarta, Senin (15/8/2022).





Dia juga menambahkan, bahwa Sarinah awalnya dibangun dengan susah payah di tengah ketidakpercayaan orang-orang terhadap potensi Sarinah.

"Awalnya tidak ada yang percaya, hingga BUMN harus memohon dulu untuk membangun Sarinah yang merupakan aset sejarah di tengah kota ini dan optimis menjadikannya center visit bagi para wisatawan," jelasnya.



Lebih lanjut, Erick Thohir juga menuturkan keberhasilan Sarinah setelah kembali dibuka dalam kurun waktu 5 bulan mampu mencapai 6 juta pengunjung.

"Dengan banyaknya produk lokal disini, Kita bisa menarik pengunjung sebanyak 6 juta pengunjung dalam 5 bulan dengan rata-rata 41.000 pengunjung dalam sehari," tandasnya.
(akr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More