HUT ke-77 RI, Menperin: Sektor Manufaktur On The Right Track
Rabu, 17 Agustus 2022 - 14:25 WIB
JAKARTA - Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 RI, sektor industri semakin menunjukkan peran vital bagi perekonomian Indonesia. Sektor manufaktur sudah berada on the right track, yang ditunjukkan dengan dominasi produk-produk hilir pada struktur ekspor Indonesia.
Berbagai upaya terus dilakukan untuk terus meningkatkan kinerja sektor industri dan kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi, yang berperan dalam pembangunan Indonesia yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan.
“Seperti yang disampaikan Bapak Presiden Joko Widodo pada pidato di Sidang Tahunan, kekuatan-kekuatan yang kita miliki merupakan modal kuat untuk membangun Indonesia, termasuk kemampuan hilirisasi dan industrialisasi untuk memaksimalkan nilai tambah bagi kepentingan nasional,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Rabu (17/8/2022).
Menperin menyampaikan, upaya-upaya yang telah ditempuh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menunjukkan pertumbuhan investasi dalam dua tahun terakhir, bahkan hingga dua digit.
“Ini cerminan kepercayaan dan harapan bahwa kita selangkah lebih dekat untuk menjadi kekuatan industri dunia. Saya percaya cita-cita dalam Making Indonesia 4.0 bahwa Indonesia masuk 10 besar ekonomi dunia di tahun 2030 akan semakin terakselerasi,” tegasnya.
Sektor industri nonmigas juga telah kembali tumbuh positif ke angka 6,91% pada tahun 2021, setelah pada triwulan II 2020 mengalami pertumbuhan minus -5,74%. Pada triwulan II 2022, pertumbuhan industri adalah sebesar 4,33%.
Namun demikian, Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia terus berada di level ekspansif sejak November 2020 dan terus menguat sepanjang 2021 hingga saat ini, terkecuali bulan Juli dan Agustus akibat merebaknya varian delta.
“Hal ini menunjukkan kepercayaan diri, daya adaptasi, dan resiliensi sektor industri di masa pandemi, sekaligus optimisme yang tinggi di sektor industri manufaktur dalam menilai prospek ekonomi Indonesia ke depan,” ungkap Menperin.
Berbagai upaya terus dilakukan untuk terus meningkatkan kinerja sektor industri dan kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi, yang berperan dalam pembangunan Indonesia yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan.
“Seperti yang disampaikan Bapak Presiden Joko Widodo pada pidato di Sidang Tahunan, kekuatan-kekuatan yang kita miliki merupakan modal kuat untuk membangun Indonesia, termasuk kemampuan hilirisasi dan industrialisasi untuk memaksimalkan nilai tambah bagi kepentingan nasional,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Rabu (17/8/2022).
Menperin menyampaikan, upaya-upaya yang telah ditempuh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menunjukkan pertumbuhan investasi dalam dua tahun terakhir, bahkan hingga dua digit.
“Ini cerminan kepercayaan dan harapan bahwa kita selangkah lebih dekat untuk menjadi kekuatan industri dunia. Saya percaya cita-cita dalam Making Indonesia 4.0 bahwa Indonesia masuk 10 besar ekonomi dunia di tahun 2030 akan semakin terakselerasi,” tegasnya.
Sektor industri nonmigas juga telah kembali tumbuh positif ke angka 6,91% pada tahun 2021, setelah pada triwulan II 2020 mengalami pertumbuhan minus -5,74%. Pada triwulan II 2022, pertumbuhan industri adalah sebesar 4,33%.
Namun demikian, Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia terus berada di level ekspansif sejak November 2020 dan terus menguat sepanjang 2021 hingga saat ini, terkecuali bulan Juli dan Agustus akibat merebaknya varian delta.
“Hal ini menunjukkan kepercayaan diri, daya adaptasi, dan resiliensi sektor industri di masa pandemi, sekaligus optimisme yang tinggi di sektor industri manufaktur dalam menilai prospek ekonomi Indonesia ke depan,” ungkap Menperin.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda