Traveloka Turun Tangan Siapkan Talenta Muda Digital
Kamis, 18 Agustus 2022 - 18:30 WIB
JAKARTA - Indonesia membutuhkan banyak talenta digital yang berkualitas demi bisa melakukan transformasi. Talenta itu dibutuhkan bukan sekadar untuk bisa mengoptimalkan peluang ekonomi digital Indonesia yang besar, melainkan juga menciptakan ruang digital yang bersih, sehat, dan bermanfaat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Upaya membangun talenta digital yang besar dan berkualitas di era revolusi industri 4.0 perlu kolaborasi bersama antara pemerintah dengan stakeholders untuk mewujudkan 9 juta talenta digital hingga 2030 mendatang. Guna mendukung visi pemerintah tersebut Traveloka turut menghadirkan Traveloka Internship Program yang merupakan program pengalaman belajar berbasis karir melalui Program Bangkit Kampus yang merupakan kolaborasi bersama antara Kemendikbud Ristek dengan Traveloka sebagai wadah untuk pelaksanaan studi dan proyek independen dalam mendapatkan kompetensi di bidang digital di antaranya machine learning, mobile development, dan cloud computing.
"Kehadiran Kampus Merdeka bertujuan untuk menjembatani serta mengakselerasi pemenuhan kebutuhan industri dan kompetensi digital mahasiswa. Melengkapi dan memberikan pengayaan apa yang menjadi kebutuhan dunia kerja dari dasar ilmu yang telah didapatkan dari kelas dan kurikulum," ujar Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kemendikbudristek Nizam, di Jakarta, baru-baru ini.
Pihaknya mengapresiasi Traveloka yang aktif berpartisipasi untuk mendukung program pemerintah. Ia berharap program Traveloka Internship Program serta keterlibatan Traveloka dalam Program Bangkit dapat menjangkau lebih banyak mahasiswa dan mengembangkan talenta digital yang selaras dengan kebutuhan dunia industri nasional.
Chief People Operations Traveloka Ellen Tuwaida menambahkan talenta digital yang cakap mampu memberikan dorongan terhadap pertumbuhan ekonomi digital dengan lebih maksimal. Melalui Traveloka Internship Program, diharapkan memberikan kesempatan untuk berlatih dan menyelesaikan proyek yang relevan dengan konteks bisnis terkini.
"Kami coba menghadirkan solusi end-to-end untuk kebutuhan gaya hidup yang didukung oleh teknologi terkini, kami meyakini dengan pengalaman serta mentoring terutama pada divisi technology di Traveloka, dapat membantu meningkatkan potensi digital para peserta magang melalui pemikiran dan ide-ide inovatifnya," kata Ellen.
Product Communications, Content & Live Streaming Intern Shabrina Salsabila mengatakan program magang Kampus Merdeka 2022 di Traveloka memberikan banyak manfaat untuk dirinya. Terlibat dalam proyek pelatihan ekstensif dengan dukungan mentor di Business Unit Xperience, Health & Mart, Shabrina menjelaskan ia belajar untuk menganalisa kebutuhan dan tantangan kebutuhan digital masyarakat secara langsung yang kemudian menstimulasi kreativitas pemecahan permasalahan tersebut.
"Fun, exciting, challenging, dan loving adalah kata-kata yang bisa mendeskripsikan pengalaman saya di Traveloka Internship 2022. Sebagaimana saya mampu memunculkan lebih banyak ide dan inovasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan industri digital, saya berharap melalui Traveloka Internship Program akan lebih banyak mahasiswa yang terlibat sehingga akan ada semakin banyak lulusan universitas yang kompeten secara digital," kata dia.
Berdasarkan Survei Ernst & Young pada 2021 bertajuk How business and education can help Gen Z reframe the future menunjukkan sebesar 85 persen Gen Z yakin akan kemampuan pemanfaatan teknologi yang mereka miliki. Namun, hampir 60 persen di antaranya mengharapkan pembelajaran melalui pengalaman aplikasi ilmu dan kebutuhan akan peran mentor.
Upaya membangun talenta digital yang besar dan berkualitas di era revolusi industri 4.0 perlu kolaborasi bersama antara pemerintah dengan stakeholders untuk mewujudkan 9 juta talenta digital hingga 2030 mendatang. Guna mendukung visi pemerintah tersebut Traveloka turut menghadirkan Traveloka Internship Program yang merupakan program pengalaman belajar berbasis karir melalui Program Bangkit Kampus yang merupakan kolaborasi bersama antara Kemendikbud Ristek dengan Traveloka sebagai wadah untuk pelaksanaan studi dan proyek independen dalam mendapatkan kompetensi di bidang digital di antaranya machine learning, mobile development, dan cloud computing.
"Kehadiran Kampus Merdeka bertujuan untuk menjembatani serta mengakselerasi pemenuhan kebutuhan industri dan kompetensi digital mahasiswa. Melengkapi dan memberikan pengayaan apa yang menjadi kebutuhan dunia kerja dari dasar ilmu yang telah didapatkan dari kelas dan kurikulum," ujar Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kemendikbudristek Nizam, di Jakarta, baru-baru ini.
Baca Juga
Pihaknya mengapresiasi Traveloka yang aktif berpartisipasi untuk mendukung program pemerintah. Ia berharap program Traveloka Internship Program serta keterlibatan Traveloka dalam Program Bangkit dapat menjangkau lebih banyak mahasiswa dan mengembangkan talenta digital yang selaras dengan kebutuhan dunia industri nasional.
Chief People Operations Traveloka Ellen Tuwaida menambahkan talenta digital yang cakap mampu memberikan dorongan terhadap pertumbuhan ekonomi digital dengan lebih maksimal. Melalui Traveloka Internship Program, diharapkan memberikan kesempatan untuk berlatih dan menyelesaikan proyek yang relevan dengan konteks bisnis terkini.
"Kami coba menghadirkan solusi end-to-end untuk kebutuhan gaya hidup yang didukung oleh teknologi terkini, kami meyakini dengan pengalaman serta mentoring terutama pada divisi technology di Traveloka, dapat membantu meningkatkan potensi digital para peserta magang melalui pemikiran dan ide-ide inovatifnya," kata Ellen.
Product Communications, Content & Live Streaming Intern Shabrina Salsabila mengatakan program magang Kampus Merdeka 2022 di Traveloka memberikan banyak manfaat untuk dirinya. Terlibat dalam proyek pelatihan ekstensif dengan dukungan mentor di Business Unit Xperience, Health & Mart, Shabrina menjelaskan ia belajar untuk menganalisa kebutuhan dan tantangan kebutuhan digital masyarakat secara langsung yang kemudian menstimulasi kreativitas pemecahan permasalahan tersebut.
"Fun, exciting, challenging, dan loving adalah kata-kata yang bisa mendeskripsikan pengalaman saya di Traveloka Internship 2022. Sebagaimana saya mampu memunculkan lebih banyak ide dan inovasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan industri digital, saya berharap melalui Traveloka Internship Program akan lebih banyak mahasiswa yang terlibat sehingga akan ada semakin banyak lulusan universitas yang kompeten secara digital," kata dia.
Baca Juga
Berdasarkan Survei Ernst & Young pada 2021 bertajuk How business and education can help Gen Z reframe the future menunjukkan sebesar 85 persen Gen Z yakin akan kemampuan pemanfaatan teknologi yang mereka miliki. Namun, hampir 60 persen di antaranya mengharapkan pembelajaran melalui pengalaman aplikasi ilmu dan kebutuhan akan peran mentor.
(nng)
tulis komentar anda