Imbas Harga BBM, Taksi Blue Bird Siap Naikkan Tarif
Senin, 05 September 2022 - 07:02 WIB
JAKARTA - PT Blue Bird Tbk bakal menyiapkan tarif baru untuk layanan taksi imbas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Direktur Utama Blue Bird, Sigit Djokosoetono menuturkan, pihaknya memahami dan mendukung kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM sebagai upaya mempertahankan stabilitas dan pemulihan perekonomian nasional.
"Terkait kenaikan harga Pertalite yang telah terjadi, Blue Bird saat ini tengah merampungkan skenario perhitungan tarif taksi yang baru dan kami akan mengumumkan kebijakan tarif baru dalam beberapa waktu ke depan," ujar Sigit dalam pernyataan tertulis, Senin (4/9/2022).
"Kami memastikan kebijakan yang diambil oleh Perseroan akan memperhatikan prinsip kehati-hatian dengan mempertimbangkan daya beli konsumen," sambungnya.
Baca Juga: Tolak Kenaikan Harga BBM, PMII Siap Turunkan 2.000 Kader Demo di Istana
Selain memperhatikan daya beli konsumen, Sigit menyampaikan, pihaknya juga menempatkan kesejahteraan pengemudi yang merupakan salah satu pemangku kepentingan sebagai dasar pertimbangan terpenting terhadap strategi operasional dan kebijakan Perseroan.
Dia menjelaskan, berdasarkan pengalaman tren kenaikan harga BBM selama belasan tahun terakhir, penyesuaian tarif sedikit banyak akan berpotensi pada perubahan pola permintaan pelanggan. Sigit berharap koreksi permintaan terjadi dalam beberapa minggu setelahnya sebagai masa penyesuaian.
Adapun Blue Bird telah melewati berbagai tantangan sepanjang perjalanan melayani masyarakat Indonesia selama lebih dari 50 tahun. Dia yakin pertumbuhan sektor transportasi darat tetap positif hingga akhir tahun, di tengah kondisi perekonomian global yang tidak menentu, bahkan kenaikan BBM di dalam negeri.
"Hal ini sejalan dengan berbagai langkah dan kebijakan yang diambil Pemerintah sehingga kondisi pasar segera membaik, stabilitas ekonomi tetap terjaga dan Indonesia dapat mencapai target pertumbuhan nasional yang dicanangkan," ucap Sigit.
Direktur Utama Blue Bird, Sigit Djokosoetono menuturkan, pihaknya memahami dan mendukung kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM sebagai upaya mempertahankan stabilitas dan pemulihan perekonomian nasional.
"Terkait kenaikan harga Pertalite yang telah terjadi, Blue Bird saat ini tengah merampungkan skenario perhitungan tarif taksi yang baru dan kami akan mengumumkan kebijakan tarif baru dalam beberapa waktu ke depan," ujar Sigit dalam pernyataan tertulis, Senin (4/9/2022).
"Kami memastikan kebijakan yang diambil oleh Perseroan akan memperhatikan prinsip kehati-hatian dengan mempertimbangkan daya beli konsumen," sambungnya.
Baca Juga: Tolak Kenaikan Harga BBM, PMII Siap Turunkan 2.000 Kader Demo di Istana
Selain memperhatikan daya beli konsumen, Sigit menyampaikan, pihaknya juga menempatkan kesejahteraan pengemudi yang merupakan salah satu pemangku kepentingan sebagai dasar pertimbangan terpenting terhadap strategi operasional dan kebijakan Perseroan.
Dia menjelaskan, berdasarkan pengalaman tren kenaikan harga BBM selama belasan tahun terakhir, penyesuaian tarif sedikit banyak akan berpotensi pada perubahan pola permintaan pelanggan. Sigit berharap koreksi permintaan terjadi dalam beberapa minggu setelahnya sebagai masa penyesuaian.
Adapun Blue Bird telah melewati berbagai tantangan sepanjang perjalanan melayani masyarakat Indonesia selama lebih dari 50 tahun. Dia yakin pertumbuhan sektor transportasi darat tetap positif hingga akhir tahun, di tengah kondisi perekonomian global yang tidak menentu, bahkan kenaikan BBM di dalam negeri.
"Hal ini sejalan dengan berbagai langkah dan kebijakan yang diambil Pemerintah sehingga kondisi pasar segera membaik, stabilitas ekonomi tetap terjaga dan Indonesia dapat mencapai target pertumbuhan nasional yang dicanangkan," ucap Sigit.
tulis komentar anda