200 Perusahaan Telekomunikasi Global Kumpul di Bali, Ada Meta hingga Netflix
Jum'at, 23 September 2022 - 21:58 WIB
Sebanyak 200 perusahaan telekomunikasi global kumpul di Bali sejak Rabu (21/9/2022) untuk mengikuti Bali Annual Telkom International Conference (Batic). Foto/SINDOnews/Miftahul Chusna
DENPASAR - Sebanyak 200 perusahaan telekomunikasi global kumpul di Bali sejak Rabu (21/9/2022). Selama dua hari mereka mengikuti Bali Annual Telkom International Conference (Batic).
"Perusahaan yang hadir 50 persen dari Asean, Amerika 10 persen dan siasanya Eropa dan negara-negara lain," kata Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Telin) Ririek Adriansah, dikutip Jumat (23/9/2022).
Dia menjelaskan, sejumlah perusahaan ternama yang hadir diantaranya Singtel, Telco Malaysia, China Mobile, Microsoft, Meta hingga Netflix.
Even ini mempertemukan pelaku ICT, operator telco global, teknologi dan solution partner untuk pertukaran informasi seputar industri telekomunikasi, mengembangkan networking dan perjanjian bisnis.
Menurut Ririek, even ini memberikan peluang besar bagi perusahaannya untuk berbagi wawasan dan pengalaman, benchmarking, menjalin kemitraan strategis dengan pemain besar internasional.
"Bahkan mengundang calon investor untuk datang dan berinvestasi di Indonesia," imbuhnya.
Dia mengungkap, Telin hingga saat ini telah memperluas kantor di 10 negata. "Terbaru, awal tahun lalu kita sudah buka di Dubai dan saat ini sedang mengkaji di Afrika," paparnya.
"Perusahaan yang hadir 50 persen dari Asean, Amerika 10 persen dan siasanya Eropa dan negara-negara lain," kata Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Telin) Ririek Adriansah, dikutip Jumat (23/9/2022).
Dia menjelaskan, sejumlah perusahaan ternama yang hadir diantaranya Singtel, Telco Malaysia, China Mobile, Microsoft, Meta hingga Netflix.
Even ini mempertemukan pelaku ICT, operator telco global, teknologi dan solution partner untuk pertukaran informasi seputar industri telekomunikasi, mengembangkan networking dan perjanjian bisnis.
Menurut Ririek, even ini memberikan peluang besar bagi perusahaannya untuk berbagi wawasan dan pengalaman, benchmarking, menjalin kemitraan strategis dengan pemain besar internasional.
"Bahkan mengundang calon investor untuk datang dan berinvestasi di Indonesia," imbuhnya.
Dia mengungkap, Telin hingga saat ini telah memperluas kantor di 10 negata. "Terbaru, awal tahun lalu kita sudah buka di Dubai dan saat ini sedang mengkaji di Afrika," paparnya.
tulis komentar anda