Toba Pulp Lestari Dukung Sport Tourism Danau Toba

Minggu, 25 September 2022 - 23:21 WIB
Danau Toba sebagai salah satu destinasi wisata super prioritas, kini terus mempercantik diri dengan event sport tourism kelas dunia melalui agenda Asia Pacific Rally Championship (APRC) 2022.
JAKARTA - Keindahan alam dan keragaman budaya menjadi kombinasi dahsyat pengembangan pariwisata Indonesia. Danau Toba sebagai salah satu destinasi wisata super prioritas, kini terus mempercantik diri dengan event sport tourism kelas dunia melalui agenda Asia Pacific Rally Championship (APRC) 2022.

Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah mengatakan, magnet Danau Toba dengan keindahan alam dan budaya kini makin kuat dengan digelarnya event kejuaraan rally Asia Pasifik 2022. “Event sport tourism ini penting untuk promosi pariwisata, menarik lebih banyak wisatawan untuk datang, dan berdampak pada perekonomian,” katanya melalui siaran persnya, Minggu (25/9/2022).

Danau Toba APRC 2022 yang digelar 23-25 September ini merupakan event rally kedua yang dilaksanakan di kawasan Danau Toba tahun ini. Sebelumnya, pada 5 - 7 Agustus lalu, digelar juga Kejuaraan Nasional Rally di lokasi yang sama, kawasan Hutan Tanaman Industri (HTI) Sektor Aek Nauli yang dikelola PT Toba Pulp Lestari Tbk (TPL).



(Baca juga:Menjelajah Nusantara melalui Sport Tourism)

Event APRC 2022 kali ini diikuti oleh 65 pembalap dari dalam dan luar negeri. Di antaranya, pembalap asal Malaysia yang juga mantan juara dunia WRC Karamjit Singh, serta pembalap nasional seperti Sean Gelael, Ryan Nirwan, Subhan Aksa, Rifat Sungkar, hingga Musa Rajekshah.

Menurut Ijek, sapaan Musa Rajekshah, kejuaraan rally di Danau Toba akan menjadi agenda rutin bersama Federation Internationale de' IAutomobile (FIA). Selain kejuaraan level nasional dan Asia Pasifik, tahun 2023 ditargetkan bisa menggelar skala yang lebih besar, yakni seri World Rally Championship (WRC).

“Kami mendukung penuh, karena ini untuk kepentingan Indonesia. Kita ingin Danau Toba sebagai destinasi super prioritas ini makin banyak dikunjungi wisatawan,” terangnya.

(Baca juga:Kebangkitan Raksasa Tidur 'Sport Tourism')

Senada dengan Ijek, Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Dwi Marhen Yono mengatakan, tahun 2022 merupakan momentum pemulihan pariwisata nasional setelah gelombang pandemi Covid-19 pada 2020 dan 2021.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More