IHSG Hari Ini Diramal Berbalik Menguat, Cek Saham Pilihan dari Analis
Kamis, 29 September 2022 - 08:23 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini diperkirakan berbalik menguat didorong katalis positif pada sepanjang perdagangan. Adapun indeks saham akan berada di rentang 7.048 - 7.186.
Penasihat Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) sekaligus analis MNC Sekuritas, Edwin Sebayang mengatakan, IHSG bakal menguat menyusul aksi penguatan indeks Dow Jones Wall Street diikuti turunnya yield obligasi AS.
"Raut wajah para trader dan investor di Indonesia Kamis ini saya perkirakan akan berseri-seri alias semringah seiring akan menguatnya (short covering) IHSG Kamis ini," ujar Edwin dalam risetnya, Kamis (29/9/2022).
Diketahui, indeks Dow Jones menguat sebesar 1,88% setelah 6 hari perdagangan Indeks DJIA turun tajam sebesar 1884,8 pts atau 6,22%.
Penguatan itu diikuti turunnya yield Obligasi AS tenor 10 tahun sebesar 5,37% ke level 3,737% serta turunnya US Dollar Index sebesar 1,25% ke level 112.625.
Katalis lain pendorong IHSG menguat Kamis ini bukan saja datang dari penguatan DJIA, turunnya yield Obligasi AS dan turunnya US Dollar Index, tetapi juga datang dari penguatan EIDO sebesar 1,19% serta naiknya harga beberapa komoditas seperti: Oil 4,88%, Gold 2,03%, Nikel 1,75% dan Timah 0,19%.
Saham rekomendasi Buy: TLKM, GGRM, MIKA, AGII, TOWR, HMSP, BSDE, BBCA, UNVR
Penasihat Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) sekaligus analis MNC Sekuritas, Edwin Sebayang mengatakan, IHSG bakal menguat menyusul aksi penguatan indeks Dow Jones Wall Street diikuti turunnya yield obligasi AS.
"Raut wajah para trader dan investor di Indonesia Kamis ini saya perkirakan akan berseri-seri alias semringah seiring akan menguatnya (short covering) IHSG Kamis ini," ujar Edwin dalam risetnya, Kamis (29/9/2022).
Diketahui, indeks Dow Jones menguat sebesar 1,88% setelah 6 hari perdagangan Indeks DJIA turun tajam sebesar 1884,8 pts atau 6,22%.
Penguatan itu diikuti turunnya yield Obligasi AS tenor 10 tahun sebesar 5,37% ke level 3,737% serta turunnya US Dollar Index sebesar 1,25% ke level 112.625.
Katalis lain pendorong IHSG menguat Kamis ini bukan saja datang dari penguatan DJIA, turunnya yield Obligasi AS dan turunnya US Dollar Index, tetapi juga datang dari penguatan EIDO sebesar 1,19% serta naiknya harga beberapa komoditas seperti: Oil 4,88%, Gold 2,03%, Nikel 1,75% dan Timah 0,19%.
Saham rekomendasi Buy: TLKM, GGRM, MIKA, AGII, TOWR, HMSP, BSDE, BBCA, UNVR
tulis komentar anda