Airlangga Ungkap Kemajuan Lumbung Pangan Jokowi, Intip Perkembangannya

Rabu, 05 Oktober 2022 - 11:30 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. FOTO/MNC Media
JAKARTA - Pemerintah terus melanjutkan program lumbung pangan (food estate) di sejumlah wilayah dari Sumatera hingga Kalimantan. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan terkait perkembangan lumbung pangan yang diinisiasi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Progres food estate di Kalimantan Tengah yang sedang dikembangkan oleh Kementerian Pertanian sekitar 60 ribu hektare di mana tahun 2020 sebanyak 30 ribu hektare, di tahun 2021 sebanyak 14 ribu hektare, dan ekstensifikasi sebanyak 16 ribu hektare,” ungkap Airlangga usai menghadiri rapat internal di Istana Negara, Jakarta, Selasa (4/10/2022).





Selanjutnya, terkait dengan pengembangan food estate di Sumatera Utara telah mencapai realisasi sebesar 7 hektare dari target yang ditetapkan sebanyak 22 hektare. Adapun penugasan terkait food estate tersebut akan diberikan kepada Bupati Humbahas sebagai penanggung jawab, namun dengan mempertimbangkan tingginya potensi yang dimiliki maka Kementerian Pertanian juga ditugaskan untuk dapat melakukan intervensi pada kegiatan pengembangan food estate tersebut.

Lebih lanjut, Airlangga juga menjelaskan terkait dengan tingkat kemajuan pengembangan food estate di Nusa Tenggara Timur. Pada Kabupaten Belu dilakukan pengembangan food estate seluas 559 hektare dengan komoditas berupa jagung. Kemudian pada Kabupaten Sumba Timur juga ditargetkan untuk pengembangan food estate sorgum sebesar 1 ribu hektare dan pada Kabupaten Sumba Tengah juga dilakukan pengembangan mencapai 10 ribu hektare. Pemerintah juga akan terus memberikan atensi serta dukungan terkait ketersediaan air dan pupuk yang memadai.

“Kemudian untuk food estate di Papua didorong kearah Merauke dan Keerom, kalau di Merauke mendekati 1 juta hektare dan di Keerom mencapai 3 ribu hektare,” ungkap Airlangga.



Airlangga juga menuturkan bahwa Presiden Jokowi turut memberikan arahan terkait regulasi Badan Cadangan Logistik Strategis agar disatukan dengan Peraturan Presiden mengenai peningkatan penyediaan pangan nasional melalui pengembangan kawasan food estate sehingga di dalamnya mengatur tentang Badan Cadangan Logistik Strategis yang akan dipimpin oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
(nng)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More