Tambah Lunglai, Sesi I IHSG Hari Ini Ditutup Melandai ke 7.030
Jum'at, 07 Oktober 2022 - 12:22 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup melemah 0,65% ke level 7.030 pada perdagangan sesi I, Jumat (7/10/2022) di akhir pekan.
Siang ini, terpantau 183 saham harganya menguat, 335 saham terkoreksi dan 162 saham harganya stagnan. Sementara itu, sebanyak 16,17 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp6,94 triliun dan frekuensi sebanyak 736.839 kali.
Berdasarkan indeks sektoralnya, mayoritas berada di zona merah, dipimpin oleh sektor teknologi yang terkoreksi 1,10%, sektor infrastruktur turun 1,04%, sektor transportasi turun 0,84%, sektor keuangan turun 0,64%, dan sektor properti turun 0,57%.
Sektor lainnya yang juga terkoreksi siang ini yaitu, sektor industri dasar dan non siklikal yang masing-masing turun 0,52%, sektor industri turun 0,42%, dan sektor siklikal turun 0,04%.
Adapun dua indeks sektoral lainnya bergerak ke zona hijau, yakni sektor energi naik 0,79% dan sektor kesehatan naik 0,20%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 turun 0,90% ke 1.002, indeks JII turun 0,48% ke 613, indeks IDX30 naik 0,91% ke 529, sedangkan indeks MNC36 turun 0,75% ke 356.
Deretan saham yang masuk dalam top gainers di antaranya PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII) naik 18,12% di Rp378, PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF) naik 13,43% di Rp4.560, dan PT Nusantara Almazia Tbk (NZIA) naik 13,38% di Rp161.
Sementara saham-saham yang berada di jajaran top losers adalah PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR) turun 7,00% ke Rp186, PT Charnic Capital Tbk (NICK) turun 6,98% ke Rp400 dan PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (MREI) turun 6,89% ke Rp4.190.
Di samping itu, tiga saham yang teraktif diperdagangkan antara lain, PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Sari Kreasi Boga Tbk (RAFI) dan PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA).
Siang ini, terpantau 183 saham harganya menguat, 335 saham terkoreksi dan 162 saham harganya stagnan. Sementara itu, sebanyak 16,17 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp6,94 triliun dan frekuensi sebanyak 736.839 kali.
Berdasarkan indeks sektoralnya, mayoritas berada di zona merah, dipimpin oleh sektor teknologi yang terkoreksi 1,10%, sektor infrastruktur turun 1,04%, sektor transportasi turun 0,84%, sektor keuangan turun 0,64%, dan sektor properti turun 0,57%.
Sektor lainnya yang juga terkoreksi siang ini yaitu, sektor industri dasar dan non siklikal yang masing-masing turun 0,52%, sektor industri turun 0,42%, dan sektor siklikal turun 0,04%.
Baca Juga
Adapun dua indeks sektoral lainnya bergerak ke zona hijau, yakni sektor energi naik 0,79% dan sektor kesehatan naik 0,20%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 turun 0,90% ke 1.002, indeks JII turun 0,48% ke 613, indeks IDX30 naik 0,91% ke 529, sedangkan indeks MNC36 turun 0,75% ke 356.
Deretan saham yang masuk dalam top gainers di antaranya PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII) naik 18,12% di Rp378, PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF) naik 13,43% di Rp4.560, dan PT Nusantara Almazia Tbk (NZIA) naik 13,38% di Rp161.
Baca Juga
Sementara saham-saham yang berada di jajaran top losers adalah PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR) turun 7,00% ke Rp186, PT Charnic Capital Tbk (NICK) turun 6,98% ke Rp400 dan PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (MREI) turun 6,89% ke Rp4.190.
Di samping itu, tiga saham yang teraktif diperdagangkan antara lain, PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Sari Kreasi Boga Tbk (RAFI) dan PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA).
(ind)
tulis komentar anda