Pertalite Lebih Boros? BPH Migas Tegaskan Kualitas Sudah Teruji dan Sesuai Ketentuan
Kamis, 13 Oktober 2022 - 20:30 WIB
JAKARTA - Pascakenaikan harga Pertalite per 3 September lalu, kabar kurang sedap seputar kualitas BBM bersubsidi tersebut terus bergulir bahkan viral di dunia maya. Mulai dari anggapan bahwa bensin Pertalite cepat habis dan lebih boros hingga kualitasnya yang dipertanyakan.
Terkait hal ini, Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Saleh Abdurrahman menyatakan bahwa kualitas dan spesifikasi BBM jenis RON 90 atau Pertalite sudah teruji.
Menurut dia, isu turunnya kualitas Pertalite yang beredar di lapangan dipastikan tidak benar. Pihaknya dengan tegas membantah isu turunnya kualitas BBM subsidi itu. BPH Migas juga sudah berkoordinasi dengan PT Pertamina (Persero) perihal isu tersebut.
Sejatinya, kata dia, Pertamina sudah memiliki ketentuan dan tidak akan mengeluarkan produk yang menyimpang dari ketentuan.
"Itu kan sudah diatur di keputusan Dirjen Migas ya, tentang standar kualitas. Jadi, jenis BBM yang boleh beredar di Indonesia ada kriteria yang harus diikuti," paparnya pada acara bertajuk ‘Forum Monitor Pengaturan BBM Subsidi untuk Keadilan Masyarakat, Sudah Tepatkah?’, Kamis (13/10/2022).
Saleh memastikan bahwa pengecekan ke Pertamina sudah dilakukan dan tidak ditemukan adanya perbedaan kualitas produk di kilang yang dulu dengan yang sekarang.
Isu mengenai BBM yang lebih cepat habis juga sudah diklarifikasi dengan pengujian sesuai standar oleh Pertamina.
"Jadi sekali lagi, saya pikir sudah dijawab Pertamina bahwa kualitas produk Pertalite yang dijual setahun yang lalu, enam bulan yang lalu, hari ini, itu sama. Harus mengikuti standar spesifikasi yang ditentukan oleh pemerintah, dalam hal ini kementerian ESDM," tandasnya.
Terkait hal ini, Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Saleh Abdurrahman menyatakan bahwa kualitas dan spesifikasi BBM jenis RON 90 atau Pertalite sudah teruji.
Menurut dia, isu turunnya kualitas Pertalite yang beredar di lapangan dipastikan tidak benar. Pihaknya dengan tegas membantah isu turunnya kualitas BBM subsidi itu. BPH Migas juga sudah berkoordinasi dengan PT Pertamina (Persero) perihal isu tersebut.
Sejatinya, kata dia, Pertamina sudah memiliki ketentuan dan tidak akan mengeluarkan produk yang menyimpang dari ketentuan.
"Itu kan sudah diatur di keputusan Dirjen Migas ya, tentang standar kualitas. Jadi, jenis BBM yang boleh beredar di Indonesia ada kriteria yang harus diikuti," paparnya pada acara bertajuk ‘Forum Monitor Pengaturan BBM Subsidi untuk Keadilan Masyarakat, Sudah Tepatkah?’, Kamis (13/10/2022).
Saleh memastikan bahwa pengecekan ke Pertamina sudah dilakukan dan tidak ditemukan adanya perbedaan kualitas produk di kilang yang dulu dengan yang sekarang.
Isu mengenai BBM yang lebih cepat habis juga sudah diklarifikasi dengan pengujian sesuai standar oleh Pertamina.
"Jadi sekali lagi, saya pikir sudah dijawab Pertamina bahwa kualitas produk Pertalite yang dijual setahun yang lalu, enam bulan yang lalu, hari ini, itu sama. Harus mengikuti standar spesifikasi yang ditentukan oleh pemerintah, dalam hal ini kementerian ESDM," tandasnya.
tulis komentar anda