Kereta Cepat Beroperasi Tahun Depan, Bocoran Harga Tiket Rp150.000-Rp350.000
Minggu, 16 Oktober 2022 - 16:49 WIB
JAKARTA - Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan beroperasi Juni 2023. Adapun saat ini progres pembangunannya sudah mencapai 88%. PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) membocorkan harga tiket kereta cepat .
"Lebih kurang Rp150.000 - Rp350.000," ungkap Corporate Secretary Kereta Cepat Indonesia - China (KCIC) Rahadian Ratry saat dihubungi MNC Portal, Minggu (16/10/2022).
Lihat Foto: Presiden Jokowi Tinjau Proyek Kereta Cepat
Adapun untuk pemasaran tiket, rencananya akan dijual secara offline maupun online yang terintegrasi dengan aplikasi KAI Acces maupun dijual melalui online travel agent (OTA). "Mengenai pembelian tiket, di area stasiun atau secara offline akan kami sediakan ticket vending machine yang disertai dengan pendamping (assistant) untuk mendukung kemudahan pembelian tiket bagi berbagai kalangan," jelasnya.
Di samping itu pihaknya juga bakal menyediakan aplikasi khusus untuk pembelian tiket kereta garapan Indonesia - China tersebut, diharapkan bisa memudahkan masyarakat untuk memperoleh tiket. "Kemudian tiket juga bisa dibeli melalui situs resmi dan mobile app kereta cepat Jakarta-Bandung. Di sisi lain, kami juga berkerja sama dengan online travel agent (OTA) termasuk KAI Access di dalamnya," kata Rahadian.
Kehadiran proyek kereta cepat diharapkan bakal memangkas banyak waktu untuk perjalanan ke Bandung menggunakan moda transportasi ini. Proyek ini merupakan Kerjasama antara BUMN China dan Indonesia dengan nilai proyek Rp85,41 tirliun.
Proyek tersebut masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) yang memiliki panjang trase 142,3 km, dengan tipe struktur elevated sepanjang 82,7 km dan sisanya berupa 13 tunnel dan subgrade. Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini memiliki empat stasiun perhentian di sepanjang lintasan, yaitu Stasiun Halim (Jakarta), Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar (Bandung).
"Lebih kurang Rp150.000 - Rp350.000," ungkap Corporate Secretary Kereta Cepat Indonesia - China (KCIC) Rahadian Ratry saat dihubungi MNC Portal, Minggu (16/10/2022).
Lihat Foto: Presiden Jokowi Tinjau Proyek Kereta Cepat
Adapun untuk pemasaran tiket, rencananya akan dijual secara offline maupun online yang terintegrasi dengan aplikasi KAI Acces maupun dijual melalui online travel agent (OTA). "Mengenai pembelian tiket, di area stasiun atau secara offline akan kami sediakan ticket vending machine yang disertai dengan pendamping (assistant) untuk mendukung kemudahan pembelian tiket bagi berbagai kalangan," jelasnya.
Di samping itu pihaknya juga bakal menyediakan aplikasi khusus untuk pembelian tiket kereta garapan Indonesia - China tersebut, diharapkan bisa memudahkan masyarakat untuk memperoleh tiket. "Kemudian tiket juga bisa dibeli melalui situs resmi dan mobile app kereta cepat Jakarta-Bandung. Di sisi lain, kami juga berkerja sama dengan online travel agent (OTA) termasuk KAI Access di dalamnya," kata Rahadian.
Kehadiran proyek kereta cepat diharapkan bakal memangkas banyak waktu untuk perjalanan ke Bandung menggunakan moda transportasi ini. Proyek ini merupakan Kerjasama antara BUMN China dan Indonesia dengan nilai proyek Rp85,41 tirliun.
Proyek tersebut masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) yang memiliki panjang trase 142,3 km, dengan tipe struktur elevated sepanjang 82,7 km dan sisanya berupa 13 tunnel dan subgrade. Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini memiliki empat stasiun perhentian di sepanjang lintasan, yaitu Stasiun Halim (Jakarta), Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar (Bandung).
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda