IHSG Hari Ini Dibuka Perkasa, Saham IATA Melonjak 5%
Selasa, 18 Oktober 2022 - 09:41 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini dibuka menguat 0,19% di level 6.843,82 pada perdagangan Selasa (18/10/2022). Hingga pukul 09:01 WIB, indeks acuan bergerak naik 37,90 poin atau 0,55% di 6.869,02.
Terpantau sebanyak 200 saham menguat, 78 saham melemah, dan 187 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp207.89 miliar dari 489,59 juta saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 menguat 0,71% di 979,58, indeks JII naik 0,30% di 605,81, indeks IDX30 menanjak 0,74% di 516,07, dan indeks MNC36 tumbuh 0,44% di 352,28.
Mayoritas indeks sektoral naik yakni bahan baku 0,62%, siklikal 0,20%, industri 0,49%, keuangan 0,21%, infrastruktur 0,56%, properti 0,17%, nonsiklikal 0,11%, teknologi 1,36%, dan transportasi 0,37%. Sedangkan yang melemah adalah kesehatan 0,01%.
Untuk jajaran saham yang masuk top gainers hari ini dipimpin oleh PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) yang melonjak 5,00% di Rp147.
Sebagai informasi, IATA akan segera memulai pelaksanaan penambahan modal melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau Rights Issue.
Emiten akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 14,8 miliar saham Seri B yang ditawarkan dengan Harga Pelaksanaan Rp180. Adapun Rights Issue ini bernilai sebanyak-banyaknya Rp2,67 triliun.
Terpantau sebanyak 200 saham menguat, 78 saham melemah, dan 187 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp207.89 miliar dari 489,59 juta saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 menguat 0,71% di 979,58, indeks JII naik 0,30% di 605,81, indeks IDX30 menanjak 0,74% di 516,07, dan indeks MNC36 tumbuh 0,44% di 352,28.
Mayoritas indeks sektoral naik yakni bahan baku 0,62%, siklikal 0,20%, industri 0,49%, keuangan 0,21%, infrastruktur 0,56%, properti 0,17%, nonsiklikal 0,11%, teknologi 1,36%, dan transportasi 0,37%. Sedangkan yang melemah adalah kesehatan 0,01%.
Untuk jajaran saham yang masuk top gainers hari ini dipimpin oleh PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) yang melonjak 5,00% di Rp147.
Sebagai informasi, IATA akan segera memulai pelaksanaan penambahan modal melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau Rights Issue.
Emiten akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 14,8 miliar saham Seri B yang ditawarkan dengan Harga Pelaksanaan Rp180. Adapun Rights Issue ini bernilai sebanyak-banyaknya Rp2,67 triliun.
tulis komentar anda