Optimalkan Potensi Pasar Industri Farmasi dan Kesehatan, Ini Siasat Argon Group

Sabtu, 22 Oktober 2022 - 14:33 WIB
Melihat potensi pasar industri farmasi, ada potensi perubahan pertumbuhan pendapatan dari masing-masing segmen bisnis Argon Group di industri kesehatan. Foto/Dok
JAKARTA - Ekonomi Indonesia masih mampu tumbuh impresif sebesar 5,44% secara tahunan pada triwulan 2 tahun 2022 menurut Data Pusat Statistik (BPS), kendati menghadapi tekanan inflasi global dan ancaman resesi. Ini menandakan tren pemulihanekonomi Indonesia terus berlanjut dan semakin menguat.



Dalam catatan BPS, salah satu sektor yang mengalami pertumbuhan positif selama semester pertama tahun 2022 adalah jasa kesehatan. Tingkat pertumbuhan jasa kesehatan mencapai 6,45% secara tahunan per Juni 2022. Adapun pertumbuhan industri farmasi di Indonesia diperkirakan mencapai dua kali lipat pada 2025 dengan estimasi nilai pasar sekitar USD20 miliar.

Presiden Direktur PT Medela Potentia atau Argon Group, Krestijanto Pandji memperkirakan, ada potensi perubahan pertumbuhan pendapatan dari masing-masing segmen bisnis Argon Group di industri kesehatan .



Argon Group menjalankan, lini bisnis distribusi produk farmasi, produk kesehatan dan alat kesehatan lewat beberapa anak usahanya, termasuk PT Anugrah Argon Medica (AAM) yang telah berdiri sejak 1980 silam.

“Kelangsungan bisnis distribusi ini didukung oleh 1 Pusat Distribusi Nasional, 33 Gudang Cabang, dan 3 Kantor Perwakilan yang menjangkau 34 provinsi di Indonesia,” katanya dalam siaran pers di Jakarta.



Argon Group terus membuka peluang untuk menambah jaringan distribusi di Indonesia. “Kami akan terus menambah cabang seiring dengan meningkatnya permintaan dan daya beli masyarakat di sektor kesehatan,” ujar Krestijanto.

Argon Group juga memiliki lini bisnis inisiatif digital melalui PT Karsa Inti Tuju Askara (KITA) yang baru didirikan pada tahun 2022. Argon Group mengedepankan teknologi digital yang terintegrasi dan pengambilan keputusan berdasarkan data.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More