Bahlil Ungkap Masih Ada Investor Asing Ogah Berkolaborasi dengan Pengusaha Lokal

Selasa, 25 Oktober 2022 - 10:20 WIB
Bahlil Lahadalia mengungkapkan masih ada investor asing yang enggan untuk berkolaborasi dengan pengusaha lokal terkait dengan hilirisasi. Foto/Dok
JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengatakan, target pemerintah menarik investasi ke dalam negeri bertujuan untuk menggandeng pengusaha lokal.Namun demikian Bahlil mengungkapkan masih ada investor asing yang enggan untuk berkolaborasi dengan pengusaha lokal.

"Kolaborasi (Investor) dengan UMKM dan pengusaha daerah, beberapa negara maju tidak pingin ini terjadi," ujar Bahlil di kantornya, Senin (24/10/2022).





Menurutnya keterlibatan pengusaha dalam negeri, merupakan bagian yang yang tidak terpisahkan dalam proses hilirisasi industri. Bukan hanya membangun pabriknya, tetapi punya dampak lebih luas kepada pelaku usaha di daerah.

"Saya katakan, ini beda kultur dengan negara kalian (Investor) dengan negara kami. Kami di sini asas gotong royong, jadi saya minta harus menghargai keunggulan komparatif dan kelaziman kita sebagai negara timur ini dihargai," kata Bahlil.

Bahlil menjelaskan hilirisasi menjadi hal yang sudah disepakati oleh negara-negara anggota G20, namun negara-negara anggota belum sepenuhnya menerima poin-poin yang ada dalam hilirisasi, salah satunya menggandeng pengusaha lokal.

"Hilirisasi menciptakan nilai tambah ini, tidak semua negara setuju dan belum jadi konsensus semua negara G20," lanjutnya.



Namun demikian setelah melewati pertemuan panjang, beberapa negara sudah mulai menerima adanya penciptaan nilai tambah dari sebuah hilirisasi yang disetujui. "Alhamdulillah sekarang kita semua dengan perdebatan panjang, hilirisasi dan nilai tambah ini bagian yang disepakati dalam G20," pungkas Bahlil.
(akr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More