Elon Musk Antusias Diajak Bangun Lokasi Peluncuran Roket SpaceX di Indonesia
Senin, 14 November 2022 - 14:56 WIB
BALI - CEO Tesla, SpaceX, dan Twitter, Elon Musk antusias diajak membangun lokasi peluncuran roket atau pesawat ruang angkasa SpaceX di Indonesia. Ajakan tersebut disampaikan President Director Bakrie & Brothers, Anindya Bakrie saat berdialog secara virtual dengan Elon Musk di B2 Summit Day 2, di Nusa Dua, Bali, Senin (14/11/2022).
Menurut Anindya, Indonesia dengan wilayah yang strategis memungkinkan untuk meluncurkan roket SpaceX. Pasalnya, Indonesia merupakan negara yang terletak di bentangan garis khatulistiwa dengan panjang hingga 5.000 kilometer (km).
Tawaran itu didasarkan pada pengalamannya saat meninjau Boca Chica selaku lokasi peluncuran roket SpaceX di Texas, Amerika Serikat (AS). Anindya mendengar obrolan dari beberapa teknisi yang menyebutkan bahwa lokasi terbaik untuk meluncurkan roket itu adalah di wilayah garis ekuator.
"Ibu Kota Negara yang baru juga nantinya berada di garis ekuator. Kenapa tidak mencoba membangun SpaceX di Indonesia dan Anda juga bisa meluncurkan starlings yang butuh konektivitas," ungkap Anindya saat berbincang dengan Elon Musk dalam B20 Summit.
Menanggapi ajakan tersebut, Elon Musk antusias dan terbuka kemungkinan bagi hal itu di masa depan. "Dalam jangka panjang, ini sangat masuk akal," katanya.
Lebih lanjut Elon Musk mengatakan, apalagi roket SpaceX bisa dikembangkan sebagai sarana transportasi dari suatu negara ke negara yang lain hanya dalam waktu 20 menit.
"Kebanyakan roket bisa menjangkau wilayah lain dalam waktu 20 menit, ini berarti Anda bisa pergi kemana saja di dunia ini dalam waktu satu jam," ungkap Elon Musk.
Menurut Anindya, Indonesia dengan wilayah yang strategis memungkinkan untuk meluncurkan roket SpaceX. Pasalnya, Indonesia merupakan negara yang terletak di bentangan garis khatulistiwa dengan panjang hingga 5.000 kilometer (km).
Tawaran itu didasarkan pada pengalamannya saat meninjau Boca Chica selaku lokasi peluncuran roket SpaceX di Texas, Amerika Serikat (AS). Anindya mendengar obrolan dari beberapa teknisi yang menyebutkan bahwa lokasi terbaik untuk meluncurkan roket itu adalah di wilayah garis ekuator.
"Ibu Kota Negara yang baru juga nantinya berada di garis ekuator. Kenapa tidak mencoba membangun SpaceX di Indonesia dan Anda juga bisa meluncurkan starlings yang butuh konektivitas," ungkap Anindya saat berbincang dengan Elon Musk dalam B20 Summit.
Menanggapi ajakan tersebut, Elon Musk antusias dan terbuka kemungkinan bagi hal itu di masa depan. "Dalam jangka panjang, ini sangat masuk akal," katanya.
Lebih lanjut Elon Musk mengatakan, apalagi roket SpaceX bisa dikembangkan sebagai sarana transportasi dari suatu negara ke negara yang lain hanya dalam waktu 20 menit.
"Kebanyakan roket bisa menjangkau wilayah lain dalam waktu 20 menit, ini berarti Anda bisa pergi kemana saja di dunia ini dalam waktu satu jam," ungkap Elon Musk.
(nng)
tulis komentar anda