Kredit Mikro Bank BRI Tumbuh 14,12% di Kuartal III 2022
Rabu, 23 November 2022 - 21:17 WIB
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mencatatkan kinerja positif dengan pertumbuhan kredit mikro mencapai 14,12% year on year (yoy) pada kuartal III 2022. Kredit Mikro BRI secara konsolidasian meningkat Rp463,7 triliun pada kuartal III 2021 menjadi Rp 529,2 triliun pada kuartal III 2022.
"Dalam mendukung hal tersebut, BRI terus memperkuat strategi untuk menjangkau lebih banyak nasabah di sektor mikro hingga ultra mikro melalui integrasi layanan, maupun dengan sentuhan digitalisasi," ujar Direktur Bisnis Mikro BRI Supari dalam keterangan resmi, di Jakarta, Rabu (23/11/2022).
Adapun secara keseluruhan, BRI secara konsolidasian telah menyalurkan kredit sebesar Rp 1.111,48 triliun atau tumbuh 7,92%. BRI mengoptimalisasi potensi sektor mikro dan ultra mikro dengan terus mendorong sinergi Holding Ultra Mikro bersama PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Hal tersebut menjadi pendorong peningkatan customer base BRI yang berimplikasi langsung terhadap kinerja bisnis perseroan di sektor mikro dan ultra mikro.
Hingga kuartal III 2022, holding ultra mikro telah memiliki 34 juta customer based untuk diberdayakan. Holding ultra mikro kemudian mengambil peran dengan menyalurkan pembiayaan sebesar Rp196,6 triliun dan mengintegrasikan 28,1 juta nasabah hingga akhir September 2022. Selain itu, jumlah penabung baru baru UMi pun telah mencapai 6,9 juta atau telah melebihi target awal yang sebanyak 3,3 juta.
Selain itu, sinergitas pelayanan Sentra Layanan Ultra Mikro "SENYUM" hingga kuartal III 2022 telah terealisasi sebanyak 1.003 gerai atau lebih besar dari target awal adalah 978 lokasi Gerai Senyum. Tidak hanya itu, Nasabah PNM Mekaar yang kini tergabung sebagai AgenBRILink sudah mencapai 47,2 ribu.
"Dengan mengerahkan resource yang dimiliki oleh BRI Group, kami optimistis sektor mikro dan ultra mikro bakal melanjutkan kinerja positif ke depan. Kami memiliki lebih dari 68 ribu financial advisor untuk mendampingi pelaku usaha serta menerapkan community-based business model untuk menghadirkan layanan yang dekat dan aman kepada nasabah," ucapnya.
Di ekosistem yang telah dikembangkan melalui holding ini, digitalisasi turut serta mendongkrak kinerja positif karena dapat meningkatkan efisiensi business process. Digitalisasi Bisnis Proses yang dilakukan oleh tiga entitas melalui BRISpot Mikro, Pegadaian Selena, dan PNM Digi terbukti mempercepat proses pencairan kredit. Adapun BRILink Mobile yang digunakan oleh AgenBRILink juga berhasil memenuhi berbagai kebutuhan transaksi nasabah.
Selanjutnya, BRI juga secara konsisten menerapkan strategi businesses follow stimulus melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Hingga kuartal III 2022, realisasi KUR BRI telah mencapai Rp234,4 triliun. Komitmen ini tidak terlepas dari dampak penyaluran KUR yang punya korelasi positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Dalam mendukung hal tersebut, BRI terus memperkuat strategi untuk menjangkau lebih banyak nasabah di sektor mikro hingga ultra mikro melalui integrasi layanan, maupun dengan sentuhan digitalisasi," ujar Direktur Bisnis Mikro BRI Supari dalam keterangan resmi, di Jakarta, Rabu (23/11/2022).
Adapun secara keseluruhan, BRI secara konsolidasian telah menyalurkan kredit sebesar Rp 1.111,48 triliun atau tumbuh 7,92%. BRI mengoptimalisasi potensi sektor mikro dan ultra mikro dengan terus mendorong sinergi Holding Ultra Mikro bersama PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Hal tersebut menjadi pendorong peningkatan customer base BRI yang berimplikasi langsung terhadap kinerja bisnis perseroan di sektor mikro dan ultra mikro.
Hingga kuartal III 2022, holding ultra mikro telah memiliki 34 juta customer based untuk diberdayakan. Holding ultra mikro kemudian mengambil peran dengan menyalurkan pembiayaan sebesar Rp196,6 triliun dan mengintegrasikan 28,1 juta nasabah hingga akhir September 2022. Selain itu, jumlah penabung baru baru UMi pun telah mencapai 6,9 juta atau telah melebihi target awal yang sebanyak 3,3 juta.
Selain itu, sinergitas pelayanan Sentra Layanan Ultra Mikro "SENYUM" hingga kuartal III 2022 telah terealisasi sebanyak 1.003 gerai atau lebih besar dari target awal adalah 978 lokasi Gerai Senyum. Tidak hanya itu, Nasabah PNM Mekaar yang kini tergabung sebagai AgenBRILink sudah mencapai 47,2 ribu.
"Dengan mengerahkan resource yang dimiliki oleh BRI Group, kami optimistis sektor mikro dan ultra mikro bakal melanjutkan kinerja positif ke depan. Kami memiliki lebih dari 68 ribu financial advisor untuk mendampingi pelaku usaha serta menerapkan community-based business model untuk menghadirkan layanan yang dekat dan aman kepada nasabah," ucapnya.
Di ekosistem yang telah dikembangkan melalui holding ini, digitalisasi turut serta mendongkrak kinerja positif karena dapat meningkatkan efisiensi business process. Digitalisasi Bisnis Proses yang dilakukan oleh tiga entitas melalui BRISpot Mikro, Pegadaian Selena, dan PNM Digi terbukti mempercepat proses pencairan kredit. Adapun BRILink Mobile yang digunakan oleh AgenBRILink juga berhasil memenuhi berbagai kebutuhan transaksi nasabah.
Selanjutnya, BRI juga secara konsisten menerapkan strategi businesses follow stimulus melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Hingga kuartal III 2022, realisasi KUR BRI telah mencapai Rp234,4 triliun. Komitmen ini tidak terlepas dari dampak penyaluran KUR yang punya korelasi positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
tulis komentar anda