Inovasi & Bidik Peluang di Tengah Resesi, Sandiaga Uno: Jadi Pemenang, Buka Lapangan Kerja
Kamis, 24 November 2022 - 16:18 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan optimisme dan inovasi dari dunia usaha akan mampu menghadapi resesi. Foto/Ist
JAKARTA - Optimisme untuk terus berinovasi serta bidik peluang usaha menjadi kunci untuk bertahan dan menjadi pemenang melewati resesi . Hal tersebut disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam acara Pembicara Muda Talks bersama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) di Warung Kopi Limarasa, Jalan Braga, Braga, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022).
Dalam kegiatan bertajuk 'Strategi Pelaku Ekonomi Kreatif dan Pariwisata menghadapi Potensi Resesi 2023' itu Sandiaga Uno menekankan pentingnya langkah mitigasi dalam menghadapi ancaman resesi global tahun 2023.
"Kita semua sepakat, bahwa fokus utama adalah menjaga arus kas kita, menjaga keuangan perusahaan agar tidak negatif. Kita fokus kepada penguatan pilar-pilar utama dan kita bisa melakukan efisiensi," papar Sandiaga Uno.
"Tapi jangan lupa kita untuk terus melakukan inovasi-inovasi, sehingga ini (resesi) justru menjadi peluang menyalip di tikungan," tambahnya.
Lewat inovasi, lanjutnya, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif nasional diyakininya mampu menyalip Korea Selatan yang kini berada di rangking 2 dunia. Dengan begitu, target sebanyak 1,1 juta penciptaan lapangan kerja pada tahun 2022 dan target sebanyak 4,4 juta lapangan kerja baru pada tahun 2024 dapat tercapai.
"Telah kami lakukan di dunia usaha, dulu di Hipmi, saat di kantor Gubernur DKI kami sudah menciptakan beberapa inovasi. Sekarang di Kemenparekraf kami mengusung beberapa program yang kami akan kerjasamakan dengan Hipmi," jelas Sandiaga Uno.
"Ini yang akan kami terus perjuangkan agar ekonomi kita bukan hanya selamat dari resesi global, tapi kita akan menjadi pemenang," tegasnya.
Baca Juga
Dalam kegiatan bertajuk 'Strategi Pelaku Ekonomi Kreatif dan Pariwisata menghadapi Potensi Resesi 2023' itu Sandiaga Uno menekankan pentingnya langkah mitigasi dalam menghadapi ancaman resesi global tahun 2023.
"Kita semua sepakat, bahwa fokus utama adalah menjaga arus kas kita, menjaga keuangan perusahaan agar tidak negatif. Kita fokus kepada penguatan pilar-pilar utama dan kita bisa melakukan efisiensi," papar Sandiaga Uno.
"Tapi jangan lupa kita untuk terus melakukan inovasi-inovasi, sehingga ini (resesi) justru menjadi peluang menyalip di tikungan," tambahnya.
Lewat inovasi, lanjutnya, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif nasional diyakininya mampu menyalip Korea Selatan yang kini berada di rangking 2 dunia. Dengan begitu, target sebanyak 1,1 juta penciptaan lapangan kerja pada tahun 2022 dan target sebanyak 4,4 juta lapangan kerja baru pada tahun 2024 dapat tercapai.
"Telah kami lakukan di dunia usaha, dulu di Hipmi, saat di kantor Gubernur DKI kami sudah menciptakan beberapa inovasi. Sekarang di Kemenparekraf kami mengusung beberapa program yang kami akan kerjasamakan dengan Hipmi," jelas Sandiaga Uno.
"Ini yang akan kami terus perjuangkan agar ekonomi kita bukan hanya selamat dari resesi global, tapi kita akan menjadi pemenang," tegasnya.
(uka)
tulis komentar anda