Bandara Purbalingga Beroperasi, Ganjar Minta Kepala Daerah Gencar Promosi Wisata
Kamis, 24 November 2022 - 14:30 WIB
PURWOKERTO - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menberikan saran kepada lima kepala daerah di Banyumas Raya untuk membuat kegiatan sebanyak mungkin untuk mempromosikan destinasi wisata potensial dengan tujuan menarik minat wisatawan yang datang ke Banyumas Raya.
Hal itu dilakukan agar aktivitas penerbangan Bandara Jenderal Besar Soedirman atau Bandara Purbalingga bisa terus berjalan dan berdampak ekonomi ke lima daerah Banyumas Raya, yaitu Purbalingga, Banyumas, Banjarnegara, Wonosobo, dan Pemalang.
"Tinggal mengisi kegiatan, meng-create event kalau event banyak orang akan datang. Tapi kalau menunggu mereka datang, membuat kegiatan sendiri ya tidak akan jalan," kata Ganjar usai menjadi pembicara di Muktamar Al-Irsyad Al-Islamiyyah di Java Heritage Hotel Purwokerto, Rabu (23/11/2022).
Sejak Kamis (10/11) kemarin, bandara yang terletak di Kabupaten Purbalingga itu kembali melayani penerbangan komersial, setelah lima kepala daerah di Banyumas Raya sepakat menerapkan block seat atau pembelian kursi untuk setiap penerbangan yang berlangsung. Penerbangan komersial di bandara tersebut adalah penerbangan rute Jakarta-Purbalingga pulang pergi dari maskapai Citilink. Penerbangan rute ini akan dilayani dua kali dalam sepekan, yakni setiap Selasa dan Kamis.
Ganjar berharap Bandara Jenderal Besar Soedirman mampu memicu pertumbuhan ekonomi di Banyumas Raya dengan mudahnya akses wisatawan yang ingin berwisata ke lima daerah Banyumas Raya.
"Kemudian infrastrukturnya mesti terkoneksi, tapi belum tuntas. Maka perjuangan bandara dulu kan baru berhasil sekarang, itulah yang kita harapkan men-trigger (memacu) pertumbuhan ekonomi di sekitar Banyumas Raya," jelas Ganjar.
"Itulah tugas pemerintah untuk memberikan insentif dan program-program agar menjadi stimulan pergerakan ekonomi, sosial, budaya yang ada dari infrastruktur yang terbangun," sambung Ganjar.
Hal itu dilakukan agar aktivitas penerbangan Bandara Jenderal Besar Soedirman atau Bandara Purbalingga bisa terus berjalan dan berdampak ekonomi ke lima daerah Banyumas Raya, yaitu Purbalingga, Banyumas, Banjarnegara, Wonosobo, dan Pemalang.
"Tinggal mengisi kegiatan, meng-create event kalau event banyak orang akan datang. Tapi kalau menunggu mereka datang, membuat kegiatan sendiri ya tidak akan jalan," kata Ganjar usai menjadi pembicara di Muktamar Al-Irsyad Al-Islamiyyah di Java Heritage Hotel Purwokerto, Rabu (23/11/2022).
Baca Juga
Sejak Kamis (10/11) kemarin, bandara yang terletak di Kabupaten Purbalingga itu kembali melayani penerbangan komersial, setelah lima kepala daerah di Banyumas Raya sepakat menerapkan block seat atau pembelian kursi untuk setiap penerbangan yang berlangsung. Penerbangan komersial di bandara tersebut adalah penerbangan rute Jakarta-Purbalingga pulang pergi dari maskapai Citilink. Penerbangan rute ini akan dilayani dua kali dalam sepekan, yakni setiap Selasa dan Kamis.
Ganjar berharap Bandara Jenderal Besar Soedirman mampu memicu pertumbuhan ekonomi di Banyumas Raya dengan mudahnya akses wisatawan yang ingin berwisata ke lima daerah Banyumas Raya.
"Kemudian infrastrukturnya mesti terkoneksi, tapi belum tuntas. Maka perjuangan bandara dulu kan baru berhasil sekarang, itulah yang kita harapkan men-trigger (memacu) pertumbuhan ekonomi di sekitar Banyumas Raya," jelas Ganjar.
"Itulah tugas pemerintah untuk memberikan insentif dan program-program agar menjadi stimulan pergerakan ekonomi, sosial, budaya yang ada dari infrastruktur yang terbangun," sambung Ganjar.
(nng)
tulis komentar anda