IHSG Hari Ini Berpotensi Menghijau, Analis Sarankan Cek BBRI, SMRA hingga EXCL
Jum'at, 25 November 2022 - 08:54 WIB
IHSG berpotensi menguat pada perdagangan Jumat (25/11/2022). Analis menilai peluang ini terlihat dari kondisi IHSG yang berada dalam pola konsolidasi, dengan candle higher high & penutupan di atas 5 Day MA. Foto/Dok
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) berpotensi menguat pada perdagangan Jumat (25/11/2022). Analis menilai peluang ini terlihat dari kondisi IHSG yang berada dalam pola konsolidasi, dengan candle higher high & penutupan di atas 5 Day MA.
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar mengatakan, IHSG masih sedang dalam tren bullish selama di atas 6.995. Secara teknikal, indikator MACD dan stochastic menunjukkan bullish di atas support 6.980, dengan candle higher high.
Andri membaca jika bisa ditutup harian di atas 6.980, IHSG masih berpeluang rebound target 7.091 (tercapai), 7.135, 7.250. Jika gagal, indeks rawan menuju 6.958, 6.894. “Resistance di level 7.088, 7.107, 7.135, 7.178 dengan support 7.054, 7.026, 6.987, 6.955. Perkiraan range di rentang 7.030 - 7.130,” kata Andri.
Sementara itu, Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan sebagian besar indeks bursa regional Asia Pasifik mencatat kenaikan setelah Bank Sentral AS alias The Fed memberikan sinyal kenaikan suku bunga yang lebih rendah di masa depan.
Berikut merupakan enam saham yang menjadi rekomendasi BNI Sekuritas untuk perdagangan Jumat (25/11):
1. PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk (BBRI)
- Resistance : Rp4.740, Rp4.800, Rp4.880, Rp4.980.
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar mengatakan, IHSG masih sedang dalam tren bullish selama di atas 6.995. Secara teknikal, indikator MACD dan stochastic menunjukkan bullish di atas support 6.980, dengan candle higher high.
Andri membaca jika bisa ditutup harian di atas 6.980, IHSG masih berpeluang rebound target 7.091 (tercapai), 7.135, 7.250. Jika gagal, indeks rawan menuju 6.958, 6.894. “Resistance di level 7.088, 7.107, 7.135, 7.178 dengan support 7.054, 7.026, 6.987, 6.955. Perkiraan range di rentang 7.030 - 7.130,” kata Andri.
Sementara itu, Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan sebagian besar indeks bursa regional Asia Pasifik mencatat kenaikan setelah Bank Sentral AS alias The Fed memberikan sinyal kenaikan suku bunga yang lebih rendah di masa depan.
Berikut merupakan enam saham yang menjadi rekomendasi BNI Sekuritas untuk perdagangan Jumat (25/11):
1. PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk (BBRI)
- Resistance : Rp4.740, Rp4.800, Rp4.880, Rp4.980.
tulis komentar anda