Harga Pertalite Turun Rp6.450 per Liter di Denpasar, Kapan Daerah Lain Nyusul?

Kamis, 09 Juli 2020 - 12:00 WIB
Warga Denpasar antusias sambut penurunan harga Pertalite. FOTO/Dok.Pertamina
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) sedang gencar mengajak masyarakat beralih menggunakan bahan bakar minyak (BBM) ramah lingkungan. Sebab itu, perseroan menurunkan harga Pertalite menjadi Rp6.450 per liter.

Namun demikian, tidak seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina melakukan hal yang sama. Penurunan harga Pertalite tersebut hanya berlaku di Denpasar, Bali saja. Nah, kapan daerah lain menyusul?.

Menurut Unit Manager Communication Relation & CSR Pertamina MOR V, Rustam Aji penurunan harga Pertalite memang hanya di di Denpasar karena sedang menjalankan Program Langit Biru yang dilakukan oleh Pertamina MOR V Jatimbalinus. Sebab itu, Pertamina memberikan harga khusus Pertalite setara harga Premium untuk konsumen di Denpasar.



"Dengan adanya program ini, diharapkan dapat mengajak masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan agar mau beralih ke bahan bakar yang lebih baik, rendah emisi sehingga tercipta pengurangan polusi udara dan lingkungan yang sehat minimal dengan melakukan pembelian produk Pertalite," ujar Rustam dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis (9/7/2020).



Melalui program tersebut, harga BBM RON 90 itu turun menjadi Rp6.450 per liter untuk kendaraan bermotor roda dua, roda 3, angkot plat kuning dan taksi plat kuning. Program ini berlaku di 50 SPBU mulai tanggal 5 Juli 2020 sampai dengan 31 Agustus 2020.BBM dengan kandungan oktan (research octane number/RON) lebih tinggi lebih ramah lingkungan karena lebih rendah emisi. Selain itu, BBM dengan oktan lebih tinggi membuat pembakaran di ruang mesin lebih sempurna sehingga pemakaian bahan bakar menjadi lebih irit.

Terkait Program Langit Biru, imbuhnya, bertujuan agar konsumen kendaraan bermotor roda dua, roda 3, angkot plat kuning dan taksi plat kuning yang masih menggunakan Premium, lebih peduli kepada lingkungan dengan cara menggunakan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan, serta dapat merasakan keunggulan produk Pertalite. Dsiamping itu, konsumen dapat melakukan transaksi secara tunai maupun non-tunai dengan menggunakan kartu debit, kartu kredit maupun aplikasi MyPertamina untuk menikmati promo ini. "Saat bertransaksi, konsumen dapat menggunakan cashless payment untuk kemudahan bertransaksi dengan cepat dan efisien”jelasnya.

Rustam menambahkan, masyarakat juga dapat memanfaatkan keuntungan loyalty program dengan menggunakan aplikasi MyPertamina melalui promo lainnya yang sedang berlangsung yaitu cashback 30% maksimal Rp20.000 per hari untuk pelanggan setia Pertamina yang melakukan pembelian Pertamax, Pertamax Turbo dan Pertamina Dex di seluruh SPBU Pertamina dengan transaksi non tunai menggunakan LinkAja dari aplikasi MyPertamina. Volume konsumsi BBM Perta-Series yakni Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo di Provinsi Bali per Juni 2020 sudah mencapai 72% dari total konsumsi BBM Gasoline. Selain itu, total konsumsi Perta Series di Bali pada bulan Juni 2020 juga meningkat 18 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Seiring dengan dijalankannya Program langit Biru ini, Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati menyambut positif Program Langit Biru di Denpasar, Bali. "Selaras dengan gagasan Pemprov, Bali Era Baru, dengan mendorong animo masyarakat untuk Work From Bali. Mengajak masyarakat yang tidak hanya wiaatawan untuk bekerja sambil berlibur dari Bali, dengan suasana yang ramah lingkungan, bebas kantong plastik, dan udara bersih rendah emisi," ujarnya.

Dukungan dari pemerintah daerah pun turut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Denpasar, AAN Rai Iswara. Pihaknya berharap selama masa pandemi ini tingkat aktivitas pariwisata rendah, tetapi tingkat emisi gas karbon juga ikut rendah. "Program ini hadir sebagai solusi nanti pada saat aktivitas pariwisata meningkat, tapi emisi gas karbon tetap rendah," ujar Rai.

Program ini juga disiapkan sejalan dengan Denpasar Smart City, yang mengedepankan budaya ramah lingkungan dalam lingkup kewilayahannya. Untuk informasi program dan mekanisme lebih lanjut, masyarakat dapat mengakses akun media sosial Facebook dan Twitter MyPertaminaID, Instagram @mypertamina, website www.mypertamina.id, aplikasi MyPertamina, dan Pertamina Call Center 135.
(nng)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More