Aktif Berdayakan Masyarakat dan Lingkungan, Pupuk Kaltim Borong Penghargaan ISDA 2022
Senin, 28 November 2022 - 14:11 WIB
Pupuk Kaltim juga memberikan dukungan rumah produksi bagi kelompok tersebut, sehingga usaha yang dijalankan dalam memproduksi produk dapat berjalan lebih optimal dan makin berdampak terhadap kesejahteraan dan kemandirian masyarakat.
Lalu untuk konservasi tanaman endemik, Pupuk Kaltim melakukan reintroduksi 1.000 bibit anggrek hitam ke Taman Nasional Kutai (TNK) sejak 2019, yang dikembangkan melalui metode kultur jaringan. Hal ini mengingat seluruh populasi tanaman tersebut dinyatakan habis, akibat kebakaran yang melanda TNK di tahun 2015. Sehingga melalui reintroduksi, keberadaan anggrek hitam dapat kembali dikembangkan.
"Sedangkan untuk PKT SIGAP, merupakan program tanggap kebencanaan khususnya langkah proaktif Pupuk Kaltim dalam penanganan dan pencegahan COVID-19 selama masa pandemi," terang Meizar.
Dari penghargaan ISDA 2022, Meizar memastikan komitmen Pupuk Kaltim untuk terus meningkatkan peran sebagai agen pembangunan melalui kontribusi optimal di berbagai bidang. Baik dalam program pemberdayaan dan pembinaan masyarakat melalui implementasi TJSL perusahaan, hingga optimalisasi dukungan terhadap 17 indikator SDG's di Indonesia melalui berbagai program yang tepat sasaran secara terarah dan berkesinambungan.
“Pupuk Kaltim akan terus berupaya meningkatkan peran dalam mendorong kemandirian masyarakat melalui pemberdayaan, hingga pengelolaan lingkungan secara optimal. Sehingga tujuan pembangunan berkelanjutan dapat tercapai sesuai sasaran dengan berbagai pengembangan setiap tahun,” tutur Meizar.
Lihat Juga: Kemenparekraf: Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
Lalu untuk konservasi tanaman endemik, Pupuk Kaltim melakukan reintroduksi 1.000 bibit anggrek hitam ke Taman Nasional Kutai (TNK) sejak 2019, yang dikembangkan melalui metode kultur jaringan. Hal ini mengingat seluruh populasi tanaman tersebut dinyatakan habis, akibat kebakaran yang melanda TNK di tahun 2015. Sehingga melalui reintroduksi, keberadaan anggrek hitam dapat kembali dikembangkan.
"Sedangkan untuk PKT SIGAP, merupakan program tanggap kebencanaan khususnya langkah proaktif Pupuk Kaltim dalam penanganan dan pencegahan COVID-19 selama masa pandemi," terang Meizar.
Dari penghargaan ISDA 2022, Meizar memastikan komitmen Pupuk Kaltim untuk terus meningkatkan peran sebagai agen pembangunan melalui kontribusi optimal di berbagai bidang. Baik dalam program pemberdayaan dan pembinaan masyarakat melalui implementasi TJSL perusahaan, hingga optimalisasi dukungan terhadap 17 indikator SDG's di Indonesia melalui berbagai program yang tepat sasaran secara terarah dan berkesinambungan.
“Pupuk Kaltim akan terus berupaya meningkatkan peran dalam mendorong kemandirian masyarakat melalui pemberdayaan, hingga pengelolaan lingkungan secara optimal. Sehingga tujuan pembangunan berkelanjutan dapat tercapai sesuai sasaran dengan berbagai pengembangan setiap tahun,” tutur Meizar.
Lihat Juga: Kemenparekraf: Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
(uka)
tulis komentar anda