Terdampak COVID-19, 2 UMKM di Mamuju Dapat Bantuan CSR PLN Peduli
Kamis, 09 Juli 2020 - 19:01 WIB
PLN memberikan bantuan kepada 2 UMKM di Mamuju yang terdampak pandemi COVID-19 lewat program CSR PLN Peduli. Foto: Dokumen PLN
MAMUJU - Melalui program corporate social responsibility (CSR), PLN Peduli menyalurkan bantuan kepada dua usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Bantuan senilai Rp149.350.000 tersebut diserahkan secara simbolis oleh Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Pembangkit dan Jaringan Sulawesi Barat (PLN UPP Kitring Sulbar), Mahmud kepada Kelompok Usaha Bersama Aneka Kerupuk Zarindah dan Kelompok Usaha Meubel Pemuda Mandiri.
"Dampak pandemi COVID-19 tentu juga sangat terasa pada pelaku usaha, oleh karena itu bantuan CSR kali ini kita fokuskan kepada pelaku UMKM setempat semoga dapat mempertahankan usahanya dan turut membantu mengembalikan roda perekonomian Mamuju dan sekitarnya," tutur Mahmud.
"Kami sangat berterimakasih atas bantuan yang PLN berikan kali ini. Karena selama kondisi corona pemasukan agak berkurang sehingga membutuhkan modal tambahan agar usaha bisa terus jalan, juga untuk menggaji para karyawan," tutur Nurheda selaku Pengurus Kelompok Usaha Bersama Aneka Kerupuk Zarindah.
Pada kesempatan yang sama, Mahmud juga meminta doa restu kepada warga dan pemerintah setempat terkait pembangunan jaringan transmisi yang sedang berjalan di Mamuju Baru sampai dengan Pasangkayu. Ia berharap, pembangunan tersebut dapat berjalan lancar sehingga listrik yang andal segera dinikmati oleh segenap masyarakat di Sulawesi Barat.
Fokus pada Pengembangan UMKM
CSR PLN Peduli tengah memfokuskan program bantuan berupa pelatihan dan sertifikasi bagi masyarakat atau UMKM dalam upaya semakin menggerakkan roda perekonomian setempat.
Pada maret 2020 lalu, PLN Unit Induk Pembangunan Sulawesi Bagian Selatan (UIP Sulbagsel) melalui CSR PLN Peduli, juga telah menyalurkan bantuan sebesar Rp62.350.000 untuk pengembangan sarana dan usaha pembuatan abon ikan yang dikelola Kelompok Wanita Tani Mangga Tiga di Makassar, Sulawesi Selatan.
Sepanjang tahun 2020, PLN UIP Sulbagsel menjalankan beragam program CSR dengan total bantuan senilai Rp445.241.000. Bantuan tersebut telah disalurkan kepada 3 provinsi, yakni Sulawesi Barat, Selatan dan Tenggara.
Bantuan senilai Rp149.350.000 tersebut diserahkan secara simbolis oleh Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Pembangkit dan Jaringan Sulawesi Barat (PLN UPP Kitring Sulbar), Mahmud kepada Kelompok Usaha Bersama Aneka Kerupuk Zarindah dan Kelompok Usaha Meubel Pemuda Mandiri.
Baca Juga
"Dampak pandemi COVID-19 tentu juga sangat terasa pada pelaku usaha, oleh karena itu bantuan CSR kali ini kita fokuskan kepada pelaku UMKM setempat semoga dapat mempertahankan usahanya dan turut membantu mengembalikan roda perekonomian Mamuju dan sekitarnya," tutur Mahmud.
"Kami sangat berterimakasih atas bantuan yang PLN berikan kali ini. Karena selama kondisi corona pemasukan agak berkurang sehingga membutuhkan modal tambahan agar usaha bisa terus jalan, juga untuk menggaji para karyawan," tutur Nurheda selaku Pengurus Kelompok Usaha Bersama Aneka Kerupuk Zarindah.
Pada kesempatan yang sama, Mahmud juga meminta doa restu kepada warga dan pemerintah setempat terkait pembangunan jaringan transmisi yang sedang berjalan di Mamuju Baru sampai dengan Pasangkayu. Ia berharap, pembangunan tersebut dapat berjalan lancar sehingga listrik yang andal segera dinikmati oleh segenap masyarakat di Sulawesi Barat.
Fokus pada Pengembangan UMKM
CSR PLN Peduli tengah memfokuskan program bantuan berupa pelatihan dan sertifikasi bagi masyarakat atau UMKM dalam upaya semakin menggerakkan roda perekonomian setempat.
Pada maret 2020 lalu, PLN Unit Induk Pembangunan Sulawesi Bagian Selatan (UIP Sulbagsel) melalui CSR PLN Peduli, juga telah menyalurkan bantuan sebesar Rp62.350.000 untuk pengembangan sarana dan usaha pembuatan abon ikan yang dikelola Kelompok Wanita Tani Mangga Tiga di Makassar, Sulawesi Selatan.
Sepanjang tahun 2020, PLN UIP Sulbagsel menjalankan beragam program CSR dengan total bantuan senilai Rp445.241.000. Bantuan tersebut telah disalurkan kepada 3 provinsi, yakni Sulawesi Barat, Selatan dan Tenggara.
(luq)
tulis komentar anda