AirNav Terbitkan Peringatan Penerbangan Imbas Erupsi Semeru, 2 Bandara Terus Dipantau

Minggu, 04 Desember 2022 - 19:56 WIB
Luncuran Awan Panas Guguran Gunungapi Semeru di Lumajang, Jawa Timur, Minggu (4/12/2022). ANTARA FOTO/Dok BNPB/Zk/YU
JAKARTA - Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Nasional (LPPNPI) atau AirNav Indonesia mengeluarkan peringatan Ashtam atau Notam menyusul erupsi gunung Semeru di Jawa Timur (Jatim).

Peringatan tersebut ditujukan untuk wilayah terdampak erupsi, di antaranya Bandara Internasional Juanda di Surabaya dan Bandara Abdurahman Saleh di Malang

"Telah dikeluarkan peringatan Ashtam nomor VAWR3537 untuk wilayah yang terdampak erupsi," kata Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia Rosedi melalui keterangan resmi, Minggu (4/12/2022).



Menurut dia, AirNav menerima laporan kejadian erupsi Gunung Semeru pada Minggu (3/12) dini hari pukul 02.46 WIB. Laporan yang diterima berupa informasi erupsi yang disertai awan panas guguran mencapai 1.500 meter di atas puncak. Kondisi tersebut menyebabkan sejumlah gempa letusan selama periode 02.46 hingga 06.00 WIB.

"Berdasarkan hasil koordinasi dan pemeriksaan sementara di lokasi tersebut, kondisi personel, bangunan, dan fasilitas navigasi penerbangan dalam kondisi aman, termasuk runway untuk aktivitas take-off/landing pesawat," terang dia.



Lebih lanjut dia menyampaikan, saat ini operasional penerbangan dan pelayanan navigasi penerbangan di Bandara Juanda dan Abdurrahman Saleh berjalan normal.

"Personel cabang Surabaya dan Malang terus bersiaga untuk mengantisipasi adanya kemungkinan lain erupsi, terlebih, Jawa Timur merupakan salah satu wilayah yang cukup sering diguncang erupsi dan gempa letusan awan panas," tuturnya serayamemastikan AirNav terus berkoordinasi dengan stakeholder penerbangan terkait update kondisi di lapangan.

Sebagaimana diberitakan, aktivitas vulkanik gunung Semeru di kabupaten Lumajang mengalami peningkatan sejak Minggu (4/12) dini hari.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More