UMKM Binaan BNI Menang Anugerah Bangga Buatan Indonesia
Rabu, 14 Desember 2022 - 21:25 WIB
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI ikut memeriahkan ajang Anugerah Bangga Buatan Indonesia (ABBI) 2022 dengan mengikutsertakan mitra Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan. UMKM Arcia Oil dan 101 Coffee House asal Kalimantan Barat berhasil menjadi pemenang di acara penghargaan yang merupakan bagian dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) tersebut.
UMKM Arcia Oil milik Hadi Susanto masuk dalam kategori Kecantikan dan Kebugaran, sementara UMKM 101 Coffee House milik Siti Masitha masuk dalam kategori kuliner. Pelaksanaan Gernas BBI menggandeng Kementerian dan Lembaga sebagai campaign manager, yang bekerja sama dengan pemerintah daerah dan sektor swasta untuk mengkampanyekan produk lokal utamanya UMKM sekaligus mendorong digitalisasi pengusaha UMKM, Industri Kecil dan Menengah (IKM), serta para-artisan, di mana Kementerian BUMN dipercaya untuk menjadi penyelenggara ABBI 2022.
Hal ini bertujuan untuk mendorong para pelaku UMKM agar dapat naik kelas dan mengembangkan usahanya lebih besar lagi melalui pemanfaatan teknologi digital. Siti Masitha mengaku bangga atas pencapaiannya bisa menjadi pemenang di ajang ini. Ia berharap, produk-produk buatannya tak hanya bisa eksis di pasar lokal, namun juga internasional.
"Terima kasih kepada BNI. Mudah-mudahan bisa memberi social impact, khususnya buat seluruh petani kopi, dan ini juga buat tim bangga, ini adalah momen yang sangat bagus, kami berharap selanjutnya akan bisa ke tingkat internasional," ujarnya.
Sementara itu, Hadi Susanto mengungkapkan, produk-produk buatan Indonesia diharapkan bisa bersaing di pasar luar negeri sehingga bisa tumbuh dan berkembang lebih luas. “Terima kasih untuk semua pihak atas pencapaian ini, semoga bisa lebih baik lagi dan tumbuh lebih besar,” kata dia.
SEVP Operasional BNI Fauzi menambahkan, pencapaian ini berkat kerja sama semua pihak yang memberikan pendampingan berkelanjutan agar para pelaku UMKM bisa mandiri dan berhasil. Menurutnya, memberdayakan UMKM adalah sebuah perjalanan sehingga berbagai upaya harus dilakukan secara terus-menerus dan berkelanjutan.
Dengan mandat sebagai bank global Indonesia, BNI melakukan program pengembangan segmen UMKM untuk menembus pasar ekspor. Peningkatan kapasitas dan kapabilitas pelaku UMKM yang dilakukan BNI diharapkan dapat terus mencetak juara-juara UMKM yang memiliki kemampuan bersaing di pasar global.
"Ini adalah momentum yang akan memberi semangat lebih bagi kami untuk memastikan UMKM bangkit dan kembali berjaya sebagai salah satu pilar ekonomi negara kita," katanya.
UMKM Arcia Oil milik Hadi Susanto masuk dalam kategori Kecantikan dan Kebugaran, sementara UMKM 101 Coffee House milik Siti Masitha masuk dalam kategori kuliner. Pelaksanaan Gernas BBI menggandeng Kementerian dan Lembaga sebagai campaign manager, yang bekerja sama dengan pemerintah daerah dan sektor swasta untuk mengkampanyekan produk lokal utamanya UMKM sekaligus mendorong digitalisasi pengusaha UMKM, Industri Kecil dan Menengah (IKM), serta para-artisan, di mana Kementerian BUMN dipercaya untuk menjadi penyelenggara ABBI 2022.
Hal ini bertujuan untuk mendorong para pelaku UMKM agar dapat naik kelas dan mengembangkan usahanya lebih besar lagi melalui pemanfaatan teknologi digital. Siti Masitha mengaku bangga atas pencapaiannya bisa menjadi pemenang di ajang ini. Ia berharap, produk-produk buatannya tak hanya bisa eksis di pasar lokal, namun juga internasional.
"Terima kasih kepada BNI. Mudah-mudahan bisa memberi social impact, khususnya buat seluruh petani kopi, dan ini juga buat tim bangga, ini adalah momen yang sangat bagus, kami berharap selanjutnya akan bisa ke tingkat internasional," ujarnya.
Sementara itu, Hadi Susanto mengungkapkan, produk-produk buatan Indonesia diharapkan bisa bersaing di pasar luar negeri sehingga bisa tumbuh dan berkembang lebih luas. “Terima kasih untuk semua pihak atas pencapaian ini, semoga bisa lebih baik lagi dan tumbuh lebih besar,” kata dia.
SEVP Operasional BNI Fauzi menambahkan, pencapaian ini berkat kerja sama semua pihak yang memberikan pendampingan berkelanjutan agar para pelaku UMKM bisa mandiri dan berhasil. Menurutnya, memberdayakan UMKM adalah sebuah perjalanan sehingga berbagai upaya harus dilakukan secara terus-menerus dan berkelanjutan.
Dengan mandat sebagai bank global Indonesia, BNI melakukan program pengembangan segmen UMKM untuk menembus pasar ekspor. Peningkatan kapasitas dan kapabilitas pelaku UMKM yang dilakukan BNI diharapkan dapat terus mencetak juara-juara UMKM yang memiliki kemampuan bersaing di pasar global.
"Ini adalah momentum yang akan memberi semangat lebih bagi kami untuk memastikan UMKM bangkit dan kembali berjaya sebagai salah satu pilar ekonomi negara kita," katanya.
(nng)
tulis komentar anda