Gelar Pertemuan dengan PM Swedia, Jokowi Dorong Penguatan Kerja Sama di Sektor Pembangunan Hijau
Kamis, 15 Desember 2022 - 07:47 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri (PM) Swedia Ulf Kristersson mengadakan pertemuan bilateral di sela penyelenggaraan KTT Peringatan 45 Tahun ASEAN-Uni Eropa di Gedung Europa, Brussels, Rabu (14/12).
Pada kesempatan tersebut, Jokowi menyampaikan bahwa Swedia merupakan salah satu mitra ekonomi utama Indonesia di Nordik khususnya di pembangunan hijau.
“Saya ingin sektor ini menjadi prioritas kerja sama Indonesia dan Swedia ke depan,” ungkap Jokowi dalam keterangannya, dikutip Kamis (15/12/2022).
Menyoal kemitraan ASEAN dan Uni Eropa, Kepala Negara mengatakan Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023 bersamaan dengan Presidensi Swedia di Uni Eropa pada semester I/2023 mendatang. “Mari kita perkuat sinergi kemitraan ASEAN – Uni Eropa yang setara dan bermanfaat nyata,” tutur mantan gubernur DKI itu.
Hal lainnya yang juga diutarakan Jokowi dalam pertemuan tersebut di antaranya kerja sama investasi, transisi energi dan pembangunan hijau, serta kerja sama di sektor perdagangan.
Sebagai pemegang keketuaan ASEAN tahun depan, Jokowi juga mengundang Swedia untuk ikut serta pada Indo-Pacific Infrastructure Forum yang digelar di Indonesia tahun depan.
Turut mendampingi presiden Jokowi pada pertemuan tersebut yaitu Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Duta Besar (Dubes) RI Brussels Andri Hadi.
Pada kesempatan tersebut, Jokowi menyampaikan bahwa Swedia merupakan salah satu mitra ekonomi utama Indonesia di Nordik khususnya di pembangunan hijau.
“Saya ingin sektor ini menjadi prioritas kerja sama Indonesia dan Swedia ke depan,” ungkap Jokowi dalam keterangannya, dikutip Kamis (15/12/2022).
Menyoal kemitraan ASEAN dan Uni Eropa, Kepala Negara mengatakan Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023 bersamaan dengan Presidensi Swedia di Uni Eropa pada semester I/2023 mendatang. “Mari kita perkuat sinergi kemitraan ASEAN – Uni Eropa yang setara dan bermanfaat nyata,” tutur mantan gubernur DKI itu.
Hal lainnya yang juga diutarakan Jokowi dalam pertemuan tersebut di antaranya kerja sama investasi, transisi energi dan pembangunan hijau, serta kerja sama di sektor perdagangan.
Sebagai pemegang keketuaan ASEAN tahun depan, Jokowi juga mengundang Swedia untuk ikut serta pada Indo-Pacific Infrastructure Forum yang digelar di Indonesia tahun depan.
Turut mendampingi presiden Jokowi pada pertemuan tersebut yaitu Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Duta Besar (Dubes) RI Brussels Andri Hadi.
(ind)
tulis komentar anda