Raih Oversubscribe 12.58 Kali, VENTENY Resmi Melantai di Bursa Efek Indonesia

Jum'at, 16 Desember 2022 - 08:36 WIB
PT VENTENY Fortuna International Tbk (Perseroan) hari ini telah resmi menjadi perusahaan yang sahamnya tercatat dan diperdagangkan. Foto DOK ist
JAKARTA - PT VENTENY Fortuna International Tbk (“Perseroan”) hari ini telah resmi menjadi perusahaan yang sahamnya tercatat dan diperdagangkan di Papan Pengembangan Bursa Efek Indonesia (“BEI”) dengan kode saham VTNY. VENTENY menjadi perusahaan ke-59 yang melantai di BEI sepanjang tahun 2022.

Melalui aksi Penawaran Umum Perdana Saham (IPO), Perseroan telah menawarkan 939.779.100 lembar saham, dan berhasil menghimpun dana sebesar Rp338.320.476.000.

Founder dan Group CEO PT VENTENY Fortuna International Tbk, Jun Waide mengatakan, momen bersejarah ini merupakan babak baru bagi VENTENY dalam membangun ekosistem teknologi untuk mendukung akselerasi bisnis UMKM dan meningkatkan kualitas hidup karyawan.

Baca juga : Resmi IPO di Tengah Gejolak Pasar Global, IPO GOTO Masih Menarik Bagi Investor

“Kami bersyukur, meski di tengah situasi ekonomi global yang penuh tantangan, kami menerima antusiasme yang luar biasa dari para investor, pengguna, dan masyarakat yang telah turut ambil bagian dalam perjalanan kami. Kami percaya, VENTENY akan tumbuh bersama di Indonesia,” kata Jun Waide di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (15/12/2022).



Memiliki operasional di Filipina (sejak tahun 2015), Singapura (sejak tahun 2016), dan Indonesia (sejak tahun 2019), VENTENY memilih Indonesia sebagai pijakan untuk melakukan aksi korporasi IPO.

“Kami melihat skala pasar yang besar dan potensial di Indonesia, serta potensi pertumbuhan pasar modal nasional yang kuat dengan jumlah investor retail yang besar,” ungkap Jun.

Perseroan hadir untuk memberikan solusi finansial kepada pemilik usaha (UMKM dan perusahaan besar) serta meningkatkan kesejahteraan dan kompetensi karyawan yang berbasis teknologi.

Lebih lanjut Jun menambahkan, Indonesia memiliki visi dan misi menjadi negara maju dan menduduki lima besar perekonomian dunia pada tahun 2045, di sini lah inovasi
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More