Dua KEK Baru dengan Investasi Rp32,2 Triliun Disetujui

Sabtu, 11 Juli 2020 - 16:00 WIB
Dua KEK baru di Batam yaitu KEK Nongsa Digital Park (NDP) dan KEK MRO Batam Aero Technic (BAT) disetujui pembangunannya. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Sidang Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) menyetujui pembentukan dua KEK baru, yaitu KEK Nongsa Digital Park (NDP) dan KEK MRO Batam Aero Technic (BAT). Kedua KEK tersebut berlokasi di Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan keputusan dari Dewan Nasional KEK akan merekomendasikan kepada Presiden untuk menetapkan kedua KEK itu melalui Peraturan Pemerintah karena telah memenuhi persyaratan keberhasilan pengembangan KEK, dan diperkirakan dapat menyerap tenaga kerja dan mendorong perekonomian daerah.

"KEK Nongsa Digital Park dan KEK MRO Batam Aero Technic hari ini kita setujui untuk ditetapkan sebagai KEK, karena telah memenuhi syarat," kata Menko Ekonomi Airlangga Hartarto dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu (11/9/2020).

Sekretaris Dewan Nasional KEK Enoh Suharto Pranoto menjelaskan, KEK Nongsa Digital Park memiliki luas lahan 166,45 hektare dengan total investasi Rp16 triliun. Rinciannya, investasi pembangunan Kawasan Rp1,092 triliun, dan investasi tenant Rp14,908 triliun. "Total tenaga kerja yang akan terserap sebanyak 16.500 orang," imbuhnya.

Enoh menambahkan, KEK Nongsa Digital Park diharapkan menjadi entry point untuk perusahaan IT International dari Singapura dan Manca Negara, ditetapkan menjadi IT Hub Digital Bridge Indonesia ke Singapura dan mancanegara. Selain itu, menghemat devisa negara dalam bisnis digital hingga Rp20-30 triliun per tahun dengan kontribusi terbesar dari sektor data center dan pendidikan Internasional.



(Baca Juga: Kabupaten Barru Bersiap Jadi Kawasan Ekonomi Khusus Sulsel)

"Adanya transfer teknologi di bidang IT sehingga KEK Nongsa Digital Park dapat menjadi pusat pengembangan SDM tenaga IT muda Indonesia menjadi technopreneur," tambahnya.

Sebagai informasi, KEK Nongsa Digital Park dinilai siap karena lahan telah dikuasai dan peruntukannnya telah sesuai dengan Perpres No. 87 Tahun 2011. Sudah ada juga investor yang masuk yaitu PT Kinema untuk IT Apple Academy dan calon investor data center PT. Nexus, D-Town Commercial Center. Infrastruktur kawasan telah terbangun di lahan tahap 1 seluas 91,11 hektare, yaitu marina, resort, studio film, IT office, dan golf course.

Pengusulnya adalah PT. Taman Resor Internet (PT. Tamarin), salah satu anak perusahaan dari group perusahaan PT. Citra Agramasinti Nusantara atau dikenal sebagai Citramas Group yang telah memiliiki pengalaman dibidang pariwisata, industry kreatif & IT, serta Kawasan industri.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More