3,9 Juta Orang Mudik Gunakan Angkutan Umum, Terbanyak Naik Pesawat Terbang
Senin, 26 Desember 2022 - 07:44 WIB
Pesawat terbang jadi pilihan terbanyak digunakan bepergian saat libur Nataru. FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan sebanyak 3,9 juta masyarakat bepergian menggunakan angkutan umum saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) periode 19-24 Desember 2022.
"Jumlah ini meningkat 32,98 persen jika dibandingkan angkutan Nataru tahun 2021 di periode yang sama sebanyak 2.644.196 penumpang," ungkap Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati melalui pernyataannya, Senin (26/12/2022).
Berdasarkan laporan Posko Angkutan Nataru, secara rinci jumlah penumpang kumulatif tertinggi dari H-6 sampai H-1, yaitu dengan moda angkutan udara sebanyak 1.178.678 penumpang. "Jumlah ini meningkat 19,98 persen jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, yaitu sebesar 943.095 penumpang," kata dia.
Selanjutnya, angkutan jalan 820.533 penumpang meningkat 40,01 persen dibandingkan tahun lalu 492.208 penumpang, angkutan kereta api 749.965 penumpang, meningkat 57,28 persen dibandingkan tahun lalu 320.312 penumpang, angkutan penyeberangan 840.423 penumpang, meningkat 25,7 persen dibandingkan tahun lalu 624.355 penumpang, dan angkutan laut 355.890 penumpang, meningkat 25,75 persen dibandingkan tahun lalu 264.226 penumpang.
Berdasarkan data sementara, tercatat puncak pergerakan penumpang angkutan umum per harinya, terjadi pada tanggal 23 Desembet 2022. Pada H-2, untuk angkutan jalan terdapat sebanyak 142.682 penumpang. Angkutan penyeberangan 159.017 penumpang, angkutan udara 244.717 penumpang, angkutan kereta api 156.990 penumpang, dan angkutan laut sebanyak 57.123 penumpang.
"Sesuai prediksi kami, H-2 dan H-1 akan menjadi puncak tertinggi pergerakan masyarakat pada arus mudik libur natal. Namun demikian, lonjakan arus pergerakan penumpang yang terjadi masih terkendali dan penyelenggaraan layanan angkutan umum tetap berjalan dengan lancar," ujar Adita.
Sementara itu, jumlah pergerakan kendaraan yang dipantau oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk, secara kumulatif dari H-7 hingga H-1, tercatat sebanyak 1.077.956 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek. Jumlah ini meningkat meningkat 0,77 persen dibandingkan dengan tahun lalu dengan total 1.069.738 kendaraan, dan meningkat 30,12 persen. "Jika dibandingkan lalin normal periode Juni 2022 dengan total 828.432 kendaraan," ujarnya.
Kemenhub memprediksi, puncak mudik Natal 2022 terjadi pada 23-24 Desember 2022 atau H-2 dan H-1. Tahun ini pemantauan pergerakan penumpang dan kendaraan dilakukan di 111 terminal, 22 pelabuhan penyeberangan, 51 bandara, 110 pelabuhan laut, 13 daop/divre, serta 4 gerbang tol.
"Jumlah ini meningkat 32,98 persen jika dibandingkan angkutan Nataru tahun 2021 di periode yang sama sebanyak 2.644.196 penumpang," ungkap Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati melalui pernyataannya, Senin (26/12/2022).
Berdasarkan laporan Posko Angkutan Nataru, secara rinci jumlah penumpang kumulatif tertinggi dari H-6 sampai H-1, yaitu dengan moda angkutan udara sebanyak 1.178.678 penumpang. "Jumlah ini meningkat 19,98 persen jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, yaitu sebesar 943.095 penumpang," kata dia.
Selanjutnya, angkutan jalan 820.533 penumpang meningkat 40,01 persen dibandingkan tahun lalu 492.208 penumpang, angkutan kereta api 749.965 penumpang, meningkat 57,28 persen dibandingkan tahun lalu 320.312 penumpang, angkutan penyeberangan 840.423 penumpang, meningkat 25,7 persen dibandingkan tahun lalu 624.355 penumpang, dan angkutan laut 355.890 penumpang, meningkat 25,75 persen dibandingkan tahun lalu 264.226 penumpang.
Berdasarkan data sementara, tercatat puncak pergerakan penumpang angkutan umum per harinya, terjadi pada tanggal 23 Desembet 2022. Pada H-2, untuk angkutan jalan terdapat sebanyak 142.682 penumpang. Angkutan penyeberangan 159.017 penumpang, angkutan udara 244.717 penumpang, angkutan kereta api 156.990 penumpang, dan angkutan laut sebanyak 57.123 penumpang.
"Sesuai prediksi kami, H-2 dan H-1 akan menjadi puncak tertinggi pergerakan masyarakat pada arus mudik libur natal. Namun demikian, lonjakan arus pergerakan penumpang yang terjadi masih terkendali dan penyelenggaraan layanan angkutan umum tetap berjalan dengan lancar," ujar Adita.
Sementara itu, jumlah pergerakan kendaraan yang dipantau oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk, secara kumulatif dari H-7 hingga H-1, tercatat sebanyak 1.077.956 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek. Jumlah ini meningkat meningkat 0,77 persen dibandingkan dengan tahun lalu dengan total 1.069.738 kendaraan, dan meningkat 30,12 persen. "Jika dibandingkan lalin normal periode Juni 2022 dengan total 828.432 kendaraan," ujarnya.
Kemenhub memprediksi, puncak mudik Natal 2022 terjadi pada 23-24 Desember 2022 atau H-2 dan H-1. Tahun ini pemantauan pergerakan penumpang dan kendaraan dilakukan di 111 terminal, 22 pelabuhan penyeberangan, 51 bandara, 110 pelabuhan laut, 13 daop/divre, serta 4 gerbang tol.
(nng)
tulis komentar anda