Ajang Apresiasi kepada Pelaku Digital Marketing dan Customer Service Terbaik di Indonesia

Senin, 26 Desember 2022 - 12:57 WIB
Semakin banyak perusahaan yang serius menggarap digitalisasi marketing. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Ajang “Indonesia Digital Marketing Champion & Indonesia Customer Service Champion 2022” kembali digelar. Penghargaan tahunan yang digagas SWA Group dan Business Digest ini untuk mengapresiasi perusahaan yang telah melakukan kegiatan digital marketing dan customer service secara cerdas, cepat, dan tepat.



Puncak penghargaan “Indonesia Digital Marketing Champion & Indonesia Customer Service Champion 2022” dimulai dengan webinar yang bertemakan “Finding Smart Insights from The Champions” dengan menghadirkan tiga sosok pembicara, yaitu, Riyanto, Digital Innovation Division Head Auto2000, Kenny Kwanto, Chief Marketing Officer Lion Parcel, serta Teguh Farianto, Senior Market Analyst PT Polytama Propindo.

Kemal E. Gani, Group Chief SWA Group, menyampaikan bahwa digital marketing diharapkan bisa memberikan arah dan tujuan yang jelas dan pasti, baik internal maupun eksternal serta menciptakan peluang pasar yang lebih besar. Sementara, keandalan sekaligus kesetiaan konsumen sangat tergantung pada kemampuan pelayanan yang diberikan oleh customer service, sehingga layanan itu tidak bisa dipisahkan dengan digital marketing.



“Jadi kunci sukses bisnis sangat tergantung pada seberapa jauh kita tahu tentang pelanggan dan memenuhi kebutuhan mereka,” ujarnya, dalam keterangan tertulis, Senin (26/12/2022).

Dia juga mengapresiasi penerima penghargaan yang telah dikurasi secara mendalam melalui tahapan pendaftaran, kemudian shortlisting materi dinilai oleh panel untuk menentukan finalis. Setelah itu, para finalis diundang untuk melakukan presentasi di depan dewan juri yang terdiri dari pakar, akademisi, dan praktisi senior marketing.



Tim Dewan Juri di antaranya Akhmad Edhy Aruman (redaktur Senior Majalah MIX, Dosen PR FISIP UI dan LSPR), Elga Yulwardian (CEO Ivosight), Istijanto (Business Consultant, Marketing Reseracher, Faculty Member Prasetiya Mulya Business School), Juanda Rovelim (Founder iCommunity.id, Trainer), Tessi Fathia Adam (Deputy Group Head Digital Transformation Paragon Technology and Innovation), Rudy Affandi (Komite Remunerasi LPS), dan Budiman Goh (Presiden of Aruna, Former COO Enesis Group). A

spek penilaian secara teknis didasarkan atas identifikasi masalah, konsep program, hasil, dampak dan sustainability. Sementara secara non-teknis berdasarkan kejelasan penyampaian program, teamwork dan manajemen waktu.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More