Upaya PKT Mendorong Dekarbonasasi dan Ekonomi Hijau Lewat Aksi Tanam Pohon

Rabu, 28 Desember 2022 - 21:33 WIB
Pupuk Kaltim terus menggencarkan aksi tanam pohon. Foto/Ist
JAKARTA - PT Pupuk Kalimantan Timur ( Pupuk Kaltim /PKT) melalui gagasan Employee Volunteering Initiation Program melakukan kegiatan tanam 500 bibit pohon sekaligus pembukaan kebun buah di atas lahan seluas 1,5 hektare (Ha) di area BTN Pupuk Kaltim. Upaya itu untuk meningkatkan komitmen dalam mendorong dekarbonisasi.



Kegiatan bertajuk Investing in Farming and Forest for Climate Action (InFormAction) ini dihadiri jajaran Direksi dan Dewan Komisaris Pupuk Kaltim, serta Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi, yang sekaligus melakukan penanaman perdana bibit bersama ratusan karyawan Pupuk Kaltim, kemarin (27/12/2022).

Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi mengungkapkan InFormAction merupakan wadah bagi karyawan dan keluarga besar Pupuk Kaltim untuk turut berkontribusi dalam mendukung pelestarian lingkungan, utamanya program Community Forest yang digagas Pupuk Kaltim dalam mendorong dekarbonisasi, guna mencapai target Net Zero Emission di tahun 2060 melalui Nationally Determined Contribution (NDC).

"Melalui InFormAction, seluruh karyawan didorong berperan aktif dalam mendukung perluasan community forest yang digiatkan perusahaan, dengan turun langsung dalam upaya pelestarian lingkungan melalui penanaman hingga kesinambungan perawatan pertumbuhan berbagai jenis bibit yang ditanam," ujar Rahmad, dalam keterangannya, Rabu (28/12/2022).



Dijelaskan Rahmad, community forest merupakan wujud implementasi prinsip environment, social and governance (ESG) yang diusung Pupuk Kaltim dalam meningkatkan kinerja keberlanjutan, dengan target penanaman 10 juta pohon di tahun 2030. Sekitar 6 juta di antaranya difokuskan kepada tanaman mangrove untuk merehabilitasi kawasan pesisir, serta 4 juta lainnya melalui penanaman bibit pohon berbagai jenis buah-buahan.

Khusus untuk kawasan sekitar perusahaan, community forest yang diimplementasikan melalui InFormAction selama tahun 2023 ditarget menanam 12.000 pohon yang terdiri dari berbagai jenis buah-buahan hingga tanaman langka kehutanan untuk meningkatkan upaya pelestarian keanekaragam hayati.

"Program ini menjadi salah satu komitmen Pupuk Kaltim dalam mendukung program pemerintah untuk penurunan emisi karbon dan menjaga keberlanjutan lingkungan melalui pendekatan integratif, sekaligus upaya menekan emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 26%," tambah Rahmad.

Sejauh ini Community Forest sudah dilaksanakan Pupuk Kaltim di berbagai daerah di Indonesia, dengan menggandeng sejumlah mitra strategis seperti TNI hingga Pemerintah Daerah. Program ini juga mengajak peran serta masyarakat untuk turut mendapatkan manfaat, baik dari sisi produktivitas lahan maupun kesejahteraan. Community forest menyasar lahan tidur maupun lahan kritis milik masyarakat, untuk dimanfaatkan agar kembali produktif dengan penanaman berbagai jenis pohon dan komoditas yang difasilitasi serta didampingi langsung oleh perusahaan.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More