Pertumbuhan Ekonomi Tahun Depan Bakal Terdampak Resesi dan Tahun Politik

Kamis, 29 Desember 2022 - 18:06 WIB
Pertumbuhan ekonomi tahun depan bakal dipengaruhi dampak resesi. Foto/Dok
JAKARTA - Resesi global diperkirakan akan berdampak pada kinerja ekspor dan investasi sehingga akan memengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional. Diperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun 2023 hanya akan mencapai 4,3% sampai dengan 4,7% year on year (yoy).



"Konsumsi rumah tangga masih jadi penopang utama, tapi perlu diwaspadai tekanan inflasi dan suku bunga berdampak ke daya beli kelompok menengah bawah," kata Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira kepada MPI, Kamis (29/12/2022).



Bhima menambahkan, tahun depan yang juga merupakan tahun politik cenderung ditanggapi oleh 20% investor teratas dengan sikap wait and see atau menahan keputusan investasi yang berisiko. Sementara itu, inflasi diperkirakan berada pada kisaran 5% hingga 5,5% yoy.

"Perkembangan konflik di Ukraina dan ketahanan stok pangan di dalam negeri menjadi game changer dari stabilitas harga," ujarnya.

Rupiah diproyeksikan berada pada kisaran Rp15.800 sampai dengan Rp16.100 per dolar Amerika Serikat (AS). Menurutnya, tekanan akibat pengetatan kebijakan moneter negara maju masih menciptakan risiko ke rupiah.



"Moderasi harga komoditas akan tekan penguatan rupiah karena surplus perdagangan mengecil," jelasnya.
(uka)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More