Persiapan Lifting Akhir Tahun dan Rencana 2023, SKK Migas Kunjungi Proyek JTB

Jum'at, 30 Desember 2022 - 16:25 WIB
SKK Migas melakukan kunjungan kerja ke lokasi proyek Pengembangan Gas Lapangan Unitisasi Jambaran-Tiung Biru (JTB) di Ngasem, Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (28/12/2022). Foto/Ist
JAKARTA - SKK Migas berupaya memastikan pelaksanaan lifting minyak dan gas bumi secara optimal di akhir tahun 2022 ini. Sehubungan dengan itu, SKK Migas melakukan kunjungan kerja ke lokasi proyek Pengembangan Gas Lapangan Unitisasi Jambaran-Tiung Biru (JTB) di Ngasem, Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (28/12).

Kegiatan ini sekaligus dalam rangka pengawasan kegiatan produksi dan keberlanjutan operasional. Kepala Divisi Monetisasi Minyak dan Gas Bumi SKK Migas Rayendra Sidik berharap lapangan JTB yang memiliki cadangan besar serta lokasi strategis di pulau Jawa itu dapat segera mencapai produksi full capacity dalam waktu dekat.

"Gas yang diproduksi dari JTB ini bisa didistribusikan baik ke Jawa Tengah maupun Jawa Timur. Ini akan sangat memperkuat ketahanan energi kita," ujarnya melalui siaran pers, dikutip Jumat (30/12/2022).

Jika pipa gas Semarang-Cirebon sudah jadi, lanjut dia, maka gas dari JTB juga dapat memasok kebutuhan energi di Jawa Barat. Pihaknya juga akan terus memberikan support kepada tim di JTB untuk mencapai produksi optimum.



Kunjungan kerja dengan agenda pengawasan kegiatan persiapan lifting dan optimalisasi operasi migas ini terbilang baru bagi JTB. Pasalnya, pada tahun ini JTB baru memulai produksi dengan diawali pengaliran gas perdana pada September lalu. "Saya harap tahun depan semester satu gas dari JTB sudah full production," tuturnya.



Pjs General Manager Gas Project JTB Eki Primudi mengungkapkan, lantaran lapangan JTB sejak September lalu telah berhasil melakukan pengaliran gas perdana, maka tahun ini pun JTB sudah mulai mencatatkan hasil produksi gasnya. Eki pun menyambut baik kunjungan kerja dari SKK Migas yang juga memonitor kesiapan produksi untuk tahun depan.

"Terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh SKK Migas, kami akan terus berupaya mencapai produksi yang optimum untuk berkontribusi pada pemenuhan energi nasional," ujarnya.

Sebagai informasi, saat ini produksi dari Lapangan JTB berada pada kisaran 70 MMSCFD. Dalam waktu dekat JTB diharapkan akan mampu memproduksi sales gas full capacity 192 MMSCFD.



Kunjungan kerja ini termasuk juga dalam rangka pengawasan kegiatan operasi yang dapat berkontribusi langsung pada produksi migas.

SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) dalam menjalankan kegiatan industri hulu migasnya berupaya memberikan multiplier effect bagi peningkatan perekonomian baik secara lokal maupun nasional.
(ind)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More