Kawasan Industri Pupuk di Fakfak Mulai Dibangun
Rabu, 11 Januari 2023 - 19:30 WIB
JAKARTA - PT Pupuk Kalimantan Timur ( Pupuk Kaltim ) secara resmi memulai penetapan proyek pembangunan kawasan industri pupuk di Kabupaten Fakfak, Papua Barat. Pembangunan ditandai Kick Off Ceremony oleh jajaran direksi bersama dewan komisaris Pupuk Kaltim, Selasa malam (10/1/2023).
Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi mengungkapkan proyek kawasan industri pupuk di Kabupaten Fakfak telah ditetapkan pemerintah pusat melalui Kementerian Koordinator Perekonomian sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Hal ini pun dikuatkan surat penugasan Pupuk Indonesia, yang menunjuk langsung Pupuk Kaltim untuk segera merealisasikan pembangunan proyek tersebut.
"Pupuk Kaltim siap melaksanakan tugas ini sebagai amanah negara yang akan direalisasikan secara sungguh-sungguh, guna mendukung kedaulatan pangan nasional dan perekonomian bangsa," kata Rahmad, dalam keterangannya, Rabu (11/1/2023).
Seiring ditetapkan sebagai PSN, proyek Kawasan Industri Pupuk Fakfak sangat didukung penuh oleh pemerintah pusat, karena memiliki dampak positif yang sangat besar terhadap pembangunan dan perekonomian bangsa. Realisasi proyek didorong segera terlaksana sehingga misi pembangunan daerah juga terlaksana.
Sejalan dengan semangat 45 tahun perjalanan perusahaan, Pupuk Kaltim telah mengukuhkan diri sebagai perusahaan pupuk terbesar di Asia Tenggara yang akan terus tumbuh, melalui berbagai pengembangan dan hilirisasi dengan memanfaatkan peluang yang ada. Proyek pembangunan kawasan industri di Fakfak merupakan salah satu pengembangan di fase kedua pertumbuhan perusahaan, yang ditarget mampu terealisasi dalam lima tahun ke depan.
"Pembangunan kawasan industri pupuk di Fakfak ini menjadi progam emas dalam menyongsong 50 tahun Pupuk Kaltim. Insya Allah, pada HUT ke-50 nanti, pengantongan perdana urea di kawasan industri ini bisa terealisasi," tambah Rahmad Pribadi.
Dirinya menegaskan Pupuk Kaltim memiliki dua modal utama dalam meningkatkan daya saing secara global, yakni kesiapan perusahaan sebagai organisasi untuk menangkap peluang melalui berbagai strategi pengembangan, dan dukungan sumberdaya profesional dan kompeten dalam mewujudkan setiap langkah strategis yang ditetapkan. Dua modal itu menjadi keyakinan Pupuk Kaltim untuk merealisasikan proyek kawasan industri di Papua Barat, sebagai etape pertama dalam 40 tahun kedua pertumbuhan perusahaan.
"Jika pembangunan pabrik di Papua Barat terealisasi, maka Pupuk Kaltim telah on the right track menuju perusahaan petrokimia berbasis gas alam terbesar di Asia Pasifik. Dua modal ini yang menjadi landasan utama untuk bisa mengarungi berbagai tantangan dan menangkap peluang yang ada," jelas Rahmad.
Mewakili Dewan Komisaris Pupuk Kaltim, Gustaaf AC Patty, menyebut ditetapkannya proyek kawasan industri pupuk di Fakfak, Papua Barat, sebagai PSN oleh pemerintah pusat menjadi kebanggaan yang sangat didukung pihaknya untuk segera terlaksana. Dipercayanya Pupuk Kaltim memegang proyek pengembangan industri pupuk di timur Indonesia ini adalah buah dari perjuangan dalam menangkap peluang dan secara konsisten menunjukkan kinerja terbaik, sehingga seluruh insan perusahaan diharap terus meningkatkan semangat serta kekompakan untuk berpartisipasi secara optimal dalam menjalankan amanah negara.
"Ini akan menjadi bagian sejarah baru dalam perjalanan Pupuk Kaltim. Kita semua harus menjadi pejuang yang secara bersama mampu menorehkan sejarah tersebut dalam pertumbuhan Pupuk Kaltim ke depan dan untuk Indonesia yang lebih maju dan berdaya," tutup Gustaaf.
Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi mengungkapkan proyek kawasan industri pupuk di Kabupaten Fakfak telah ditetapkan pemerintah pusat melalui Kementerian Koordinator Perekonomian sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Hal ini pun dikuatkan surat penugasan Pupuk Indonesia, yang menunjuk langsung Pupuk Kaltim untuk segera merealisasikan pembangunan proyek tersebut.
"Pupuk Kaltim siap melaksanakan tugas ini sebagai amanah negara yang akan direalisasikan secara sungguh-sungguh, guna mendukung kedaulatan pangan nasional dan perekonomian bangsa," kata Rahmad, dalam keterangannya, Rabu (11/1/2023).
Seiring ditetapkan sebagai PSN, proyek Kawasan Industri Pupuk Fakfak sangat didukung penuh oleh pemerintah pusat, karena memiliki dampak positif yang sangat besar terhadap pembangunan dan perekonomian bangsa. Realisasi proyek didorong segera terlaksana sehingga misi pembangunan daerah juga terlaksana.
Sejalan dengan semangat 45 tahun perjalanan perusahaan, Pupuk Kaltim telah mengukuhkan diri sebagai perusahaan pupuk terbesar di Asia Tenggara yang akan terus tumbuh, melalui berbagai pengembangan dan hilirisasi dengan memanfaatkan peluang yang ada. Proyek pembangunan kawasan industri di Fakfak merupakan salah satu pengembangan di fase kedua pertumbuhan perusahaan, yang ditarget mampu terealisasi dalam lima tahun ke depan.
"Pembangunan kawasan industri pupuk di Fakfak ini menjadi progam emas dalam menyongsong 50 tahun Pupuk Kaltim. Insya Allah, pada HUT ke-50 nanti, pengantongan perdana urea di kawasan industri ini bisa terealisasi," tambah Rahmad Pribadi.
Dirinya menegaskan Pupuk Kaltim memiliki dua modal utama dalam meningkatkan daya saing secara global, yakni kesiapan perusahaan sebagai organisasi untuk menangkap peluang melalui berbagai strategi pengembangan, dan dukungan sumberdaya profesional dan kompeten dalam mewujudkan setiap langkah strategis yang ditetapkan. Dua modal itu menjadi keyakinan Pupuk Kaltim untuk merealisasikan proyek kawasan industri di Papua Barat, sebagai etape pertama dalam 40 tahun kedua pertumbuhan perusahaan.
"Jika pembangunan pabrik di Papua Barat terealisasi, maka Pupuk Kaltim telah on the right track menuju perusahaan petrokimia berbasis gas alam terbesar di Asia Pasifik. Dua modal ini yang menjadi landasan utama untuk bisa mengarungi berbagai tantangan dan menangkap peluang yang ada," jelas Rahmad.
Mewakili Dewan Komisaris Pupuk Kaltim, Gustaaf AC Patty, menyebut ditetapkannya proyek kawasan industri pupuk di Fakfak, Papua Barat, sebagai PSN oleh pemerintah pusat menjadi kebanggaan yang sangat didukung pihaknya untuk segera terlaksana. Dipercayanya Pupuk Kaltim memegang proyek pengembangan industri pupuk di timur Indonesia ini adalah buah dari perjuangan dalam menangkap peluang dan secara konsisten menunjukkan kinerja terbaik, sehingga seluruh insan perusahaan diharap terus meningkatkan semangat serta kekompakan untuk berpartisipasi secara optimal dalam menjalankan amanah negara.
"Ini akan menjadi bagian sejarah baru dalam perjalanan Pupuk Kaltim. Kita semua harus menjadi pejuang yang secara bersama mampu menorehkan sejarah tersebut dalam pertumbuhan Pupuk Kaltim ke depan dan untuk Indonesia yang lebih maju dan berdaya," tutup Gustaaf.
(uka)
tulis komentar anda