KAI Sebut Tingkat Keselamatan LRT Jabodebek Sudah 100%
Selasa, 17 Januari 2023 - 17:39 WIB
BEKASI - PT Kereta Api Indonesia (Persero) selaku operator menyatakan tingkat keselamatan LRT Jabodebek telah mencapai 100%. Hal itu telah melalui berbagai safety prosedur.
"Keterjaminan keselamatan di atas 100% dan sudah melalui tahapan-tahapan safety. Kita tidak berani menjalankan kereta ini, menungggu safety assessment yang dikeluarkan dari departemen keselamatan Siemens di Spanyol," ungkap Kepala Divisi LRT Jabodebek Mochamad Purnomosi saat ditemui, di Depo LRT Jabodebek, Jati Mulya, Bekasi, Selasa (17/1/2023).
Dia mengatakan LRT Jabodebek akan dioperasikan menggunakan sistem Communication-Based Train Control (CBTC) dengan Grade of Automation (GoA) Level 3. Sistem CBTC adalah sistem pengoperasian kereta berbasis komunikasi, sehingga sistem dapat mengoperasikan kereta dan memproyeksikan jadwal secara otomatis dari pusat kendali operasi tanpa masinis.
Pada kesempatan yang sama, Manager Public Relation LRT Jabodebek Kuswardojo mengatakan safety yang ada di LRT Jabodebek lebih proper dibandingkan transportasi lain. Menurut dari segi tingkat keselamatan lebih aman dibandingkan moda transportasi maupun kereta yang lain.
"Semuanya sudah dijamin oleh sistem. Operasionalnya mengacu pada satu sistem keselamatan. Selain itu, ada beberapa sistem keselamatan lainnya," jelasnya.
Lihat Foto: Hampir Rampung, Begini Penampakan Stasiun LRT Rasuna Said yang Terintegrasi dengan TransJakarta
Tidak hanya itu, ada juga exel conter persinyalan dan automatic tranpotektor. Sehingga, ketika ada satu hal yang tidak diinginkan itu akan berfungsi sebagai peringatan. Jadi penjagaannya sangat berlapis. Saat ini, progres pembangunan mencapai 88,4% ditargetkan beroperasi Juli 2023.
Lihat Juga: Jangan Lewatkan! KAI Expo 2024 Hadir di Jakarta dengan Promo Tiket Kereta Mulai Rp79.000
"Keterjaminan keselamatan di atas 100% dan sudah melalui tahapan-tahapan safety. Kita tidak berani menjalankan kereta ini, menungggu safety assessment yang dikeluarkan dari departemen keselamatan Siemens di Spanyol," ungkap Kepala Divisi LRT Jabodebek Mochamad Purnomosi saat ditemui, di Depo LRT Jabodebek, Jati Mulya, Bekasi, Selasa (17/1/2023).
Dia mengatakan LRT Jabodebek akan dioperasikan menggunakan sistem Communication-Based Train Control (CBTC) dengan Grade of Automation (GoA) Level 3. Sistem CBTC adalah sistem pengoperasian kereta berbasis komunikasi, sehingga sistem dapat mengoperasikan kereta dan memproyeksikan jadwal secara otomatis dari pusat kendali operasi tanpa masinis.
Pada kesempatan yang sama, Manager Public Relation LRT Jabodebek Kuswardojo mengatakan safety yang ada di LRT Jabodebek lebih proper dibandingkan transportasi lain. Menurut dari segi tingkat keselamatan lebih aman dibandingkan moda transportasi maupun kereta yang lain.
"Semuanya sudah dijamin oleh sistem. Operasionalnya mengacu pada satu sistem keselamatan. Selain itu, ada beberapa sistem keselamatan lainnya," jelasnya.
Lihat Foto: Hampir Rampung, Begini Penampakan Stasiun LRT Rasuna Said yang Terintegrasi dengan TransJakarta
Tidak hanya itu, ada juga exel conter persinyalan dan automatic tranpotektor. Sehingga, ketika ada satu hal yang tidak diinginkan itu akan berfungsi sebagai peringatan. Jadi penjagaannya sangat berlapis. Saat ini, progres pembangunan mencapai 88,4% ditargetkan beroperasi Juli 2023.
Lihat Juga: Jangan Lewatkan! KAI Expo 2024 Hadir di Jakarta dengan Promo Tiket Kereta Mulai Rp79.000
(nng)
tulis komentar anda