Jalur LRT Jabodebek Akan Diperpanjang Sampai Bogor dan Grogol
Selasa, 17 Januari 2023 - 22:06 WIB
BEKASI - Jalur LRT Jabodebek akan diperpanjang hingga Bogor dan Grogol sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 49 Tahun 2017. Rencananya LRT Jabodebek akan beroperasi perdana Juli 2023.
"Kalau melihat dari Perpres, itu memang berikutnya ke Cibubur sampai Bogor. Kemudian Dukuh Atas sampai dengan Palmerah Senayan dan Grogol," kata Kepala Divisi LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi saat ditemui, di Depo LRT Jabodebek Jati Mulya, Bekasi, Selasa (17/1/2023).
Dia mengatakan titik akhir LRT Jabodebek berada di Stasiun Jatimulya, Dukuh Atas dan Harjamukti. Saat ini, progres pembangunannya sudah mencapai 88,4 persen.
Terdapat 6 lintasan trayek lintasan LRT Jabodebek. Tiga di antaranya beroperasi Juli 2023, antara lain Cawang-Cibubur di Stasiun Harjamukti, Cawang-Dukuh Atas, dan Cawang-Bekasi Timur di Stasiun Jatimulya.
Selanjutnya, LRT Jabodebek akan diperpanjang untuk rute Cibubur-Bogor, Dukuh Atas-Palmerah-Senayan, dan Palmerah-Grogol. Meski demikian, Purnomosidi menyampaikan bahwa pemerintah masih fokus menyelesaikan proyek LRT Jabodebek fase 1.
"Kami masih menunggu penyelesaian yang sudah ada ini. Kita akan buktikan dahulu bahwa ini selesai dulu. Setelah itu kita akan melangkah ke tahap berikutnya bagaimana," katanya.
Dia menyampaikan bahwa dalam proyek pembangunan LRT Jabodebek sudah ada sejumlah investor yang berminat untuk berinvestasi. Namun demikian, belum ada kesepakatan apapun yang terjalin. "Sebenarnya kalau investor dan lain sebagainya cukup banyak yang berminat. Tapi kita buktikan pertama dengan jarak variatif sampai 80 kilometer per jam itu baru pertama kali di Indonesia," ungkapnya.
Sebagai informasi, total investasi yang sudah masuk untuk proyek LRT Jabodebek kurang lebih sekitar Rp32 triliun terdiri dari penyertaan modal negara (PMN), dan pinjaman yang dilakukan PT KAI (Persero).
"Kalau melihat dari Perpres, itu memang berikutnya ke Cibubur sampai Bogor. Kemudian Dukuh Atas sampai dengan Palmerah Senayan dan Grogol," kata Kepala Divisi LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi saat ditemui, di Depo LRT Jabodebek Jati Mulya, Bekasi, Selasa (17/1/2023).
Baca Juga
Dia mengatakan titik akhir LRT Jabodebek berada di Stasiun Jatimulya, Dukuh Atas dan Harjamukti. Saat ini, progres pembangunannya sudah mencapai 88,4 persen.
Terdapat 6 lintasan trayek lintasan LRT Jabodebek. Tiga di antaranya beroperasi Juli 2023, antara lain Cawang-Cibubur di Stasiun Harjamukti, Cawang-Dukuh Atas, dan Cawang-Bekasi Timur di Stasiun Jatimulya.
Selanjutnya, LRT Jabodebek akan diperpanjang untuk rute Cibubur-Bogor, Dukuh Atas-Palmerah-Senayan, dan Palmerah-Grogol. Meski demikian, Purnomosidi menyampaikan bahwa pemerintah masih fokus menyelesaikan proyek LRT Jabodebek fase 1.
"Kami masih menunggu penyelesaian yang sudah ada ini. Kita akan buktikan dahulu bahwa ini selesai dulu. Setelah itu kita akan melangkah ke tahap berikutnya bagaimana," katanya.
Dia menyampaikan bahwa dalam proyek pembangunan LRT Jabodebek sudah ada sejumlah investor yang berminat untuk berinvestasi. Namun demikian, belum ada kesepakatan apapun yang terjalin. "Sebenarnya kalau investor dan lain sebagainya cukup banyak yang berminat. Tapi kita buktikan pertama dengan jarak variatif sampai 80 kilometer per jam itu baru pertama kali di Indonesia," ungkapnya.
Sebagai informasi, total investasi yang sudah masuk untuk proyek LRT Jabodebek kurang lebih sekitar Rp32 triliun terdiri dari penyertaan modal negara (PMN), dan pinjaman yang dilakukan PT KAI (Persero).
(nng)
tulis komentar anda