Kelabui Teller BCA, Tukang Becak Kuras Dana Nasabah Rp300 Juta Lebih

Kamis, 19 Januari 2023 - 15:27 WIB
loading...
Kelabui Teller BCA,...
Teller BCA dikelabui oleh seorang yang diduga tukang becak. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk ( BCA ) memberi tanggapan terkait salah satu teller-nya yang tertipu oleh seorang yang diduga tukang becak sehingga uang nasabah terkuras. Executive Vice President Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn menyatakan pihaknya terus memantau perkembangan kasus yang saat ini sedang dalam proses di Pengadilan Surabaya.



"Kami menghormati proses hukum yang sedang berjalan sehingga BCA belum dapat menyampaikan tanggapan terkait materi atau pokok perkara, namun kami yakin dan percaya bahwa sistem peradilan dan fungsi penegakan hukum dapat memberikan keadilan dalam menyelesaikan kasus ini," ungkap Hera saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Kamis (19/1/2023)

Hera menegaskan, bagi BCA, keamanan data nasabah merupakan prioritas utama dan merupakan tanggung jawab bersama. Hera menyarankan agar nasabah senantiasa mengamankan data tersebut sebaik mungkin untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan atau penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Selanjutnya, pihak BCA mengimbau kepada semua nasabah BCA untuk tidak memberikan data yang bersifat rahasia kepada pihak mana pun (termasuk kerabat atau orang terdekat), seperti personal identification number (PIN), one time password (OTP), password, response keyBCA dan card verification code (CVC) atau card verification value (CVV).

"BCA senantiasa berkomitmen memberikan layanan yang terbaik kepada nasabah dan terus meningkatkan kualitas keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi," kata Hera.

Kejadian bermula saat pelaku berhasil mengelabui teller Bank BCA di Surabaya pada Jumat 5 Agustus 2022, siang sekitar pukul 12.00 WIB silam. Pelaku mencairkan tabungan milik korbannya, Muin Zachry.

Pelaku berhasil menggondol uang sejumlah Rp345 juta yang berada di tabungan Muin. Hanya bermodal peci, pakaian, dan memanipulasi tanda tangan pemilik rekening.

Pria yang bekerja sebagai tukang becak itu menceritakan bahwa dirinya memakai peci ketika mendatangi bank swasta yang berlokasi di kawasan di Indrapura, Surabaya. Siasat itu dilakukan supaya perawakannya mirip korban, Muin. Agar aksinya lebih mulus, pelaku memanfaatkan momen pandemi dengan menyematkan masker agar wajahnya tak terlihat secara jelas.

Peristiwa ini dibenarkan oleh saksi atau teller Bank BCA, MIP. Ketika memberikan keterangan sebagai saksi dalam sidang di PN Surabaya, ia mengaku penyamaran pelaku dengan pemilik rekening, Muin, hampir serupa. Pun dengan nomor pin dan KTP yang ia bawa.

"Pak Setu (pelaku) bawa buku tabungan, tahu nomor PIN dan KTP asli juga," kata MIP, Selasa 17 Januari 2023.

MIP mengakui kelemahannya karena tak memperhatikan postur tubuh Setu secara detail dan menyamakan kemiripan dengan Muin. Menurutnya, hanya wajah Setu mirip dengan Muin.



Kendati demikian, MIP mengakui bahwa dirinyalah yang memproses penarikan tunai tabungan Muin. Namun, apa yang dilakukannya sudah sesuai prosedur. MIP menegaskan bila tanda tangan Setu mirip dengan tandatangan Muin. Sebab, ia memperhatikan dan melihat langsung dalam slip penarikan yang diserahkan Setu kepadanya.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1889 seconds (0.1#10.140)