Sri Mulyani Beberkan 4 Level Cobaan Anak Buahnya, Beratkah?

Selasa, 24 Januari 2023 - 17:42 WIB
loading...
Sri Mulyani Beberkan 4 Level Cobaan Anak Buahnya, Beratkah?
Sri Mulyani akan terus meningkatkan kualitas SDM kementeriannya. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani menekankan, kementeriannya terus mengembangkan talent melalui berbagai cara. Menurut Sri Mulyani, upaya itu dilakukan karena pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebagai pengelola keuangan negara berhadapan dengan berbagai level ujian dan cobaan.



“Jadi saya sampaikan alasan kenapa kita perlu terus memperkuat, mengembangkan, dan terus mencari talents dan leadership di Kemenkeu, karena sebagai pengelola keuangan negara (ada) empat level ujian dan cobaan,” ungkap Sri saat menyampaikan sambutannya pada Workshop Pengembangan Talent: Wujudkan Pemimpin Tangguh Kuatkan Kolaborasi Kemenkeu yang diselenggarakan di Jakarta, Selasa (24/1/2023).

Lebih lanjut Sri menjelaskan, empat level tersebut, pertama adalah geopolitik dan global ekonomi. Kondisi itu harus dipahami oleh seluruh talent Kemenkeu.

“Kemenkeu sebagai pengelola keuangan negara harus paham bahwa global environment will continuously berubah, dinamis, dan kadang-kadang bahkan sangat drastis,” tandas Sri.

Level kedua, perekonomian Indonesia. Sri menekankan, pengelola keuangan negara harus paham perekonomian Indonesia. Sri menekankan bahwa keuangan negara adalah alat negara dan instrumen untuk mengelola perekonomian.

“Anda semuanya para leaders dari Kemenkeu yang mengelola keuangan negara apakah Anda bisa menggunakan instrumen ini menjawab tantangan perekonomian kita. Yang tadi, karakternya adalah demografi, middle income, bisa masuk middle income trap, dan kita growing tapi bisa growthnya menimbulkan disparitas. Jaga quality of growth, equality, dan itu semuanya membutuhkan leaders Kemenkeu yang selalu paham, waspada, dan memiliki kompetensi untuk lihat arah dari kebijakan keuangan negara,” jelas Sri.

Sedangkan level ketiga, Kemenkeu harus didukung dengan organisasi yang struktur bisnis dan model bisnis proses yang mumpuni dan menjawab berbagai tantangan. Keempat, didukung oleh personalitas talent yang menjadikan organisasi Kemenkeu menjadi institusi yang siap dengan tujuan dan tantangan, siap dengan tanggung jawab, dan mampu melihat perubahan.

Untuk menghadapi berbagai level tantangan, dia berharap talent dan pimpinan Kemenkeu dapat menerapkan filosofi dari Ki Hajar Dewantoro. Yakni, ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karsa, tut wuri handayani.



“Jadi itu bukan filosofi baru, itu sudah disampaikan oleh banyak sekali wisdom. Artinya itu menggambarkan from time to time, dari masa ke masa itu langgeng berarti organisasi selalu membutuhkan leader dan leadership yang mampu bergerak di depan, di tengah, di belakang,” pungkas Sri.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1876 seconds (0.1#10.140)