Intip Strategi Pengusaha Dukung Kejar Target Investasi Rp 1.400 Triliun di 2023

Kamis, 26 Januari 2023 - 15:11 WIB
loading...
Intip Strategi Pengusaha...
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bidang Investasi, Tony Wenas mengatakan, target investasi di 2023 mencerminkan optimisme yang didukung berbagai aspek. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Di awal Januari 2023, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) telah mengumumkan rencana target investasi Pemerintah sebesar Rp1.400 triliun pada tahun 2023.



Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri ( Kadin ) Indonesia bidang Investasi, Tony Wenas mengatakan, target tersebut mencerminkan optimisme yang didukung berbagai aspek, terutama konsistensi target angka pertumbuhan ekonomi di kisaran 5,3 persen selama tahun 2023.

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,72 persen di triwulan III tahun 2022, target inflasi tahun 2023 terkendali diperkirakan dibawah 4 persen, jumlah usia produktif yang tinggi, serta melimpahnya sumber daya alam yang belakangan ini menjadi primadona akan sangat menarik bagi para calon investor, baik asing mau pun domestik," kata Tony Wenas dalam keterangannya, dikutip Kamis (26/1/2023).

Untuk itu, pihaknya telah mempersiapkan berbagai strategi untuk mendukung pencapaian target tersebut di tengah ancaman resesi ekonomi global.



Tony mengungkapkan, salah satu strategi pencapaian target investasi tersebut adalah dengan mendukung kebijakan hilirisasi Pemerintah untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri, termasuk melalui pembangunan smelter dan ekosistem industri hilir lainnya.

“Kami percaya, sekalipun ada ancaman resesi ekonomi global tahun 2023, para investor bisa melihat Indonesia sebagai a-must-to-invest country untuk menanamkan modalnya. Sinergi yang lebih kuat melalui public private partnership akan membangun kepercayaan investor, dan yang lebih penting lagi meningkatkan iklim investasi yang lebih sehat sehingga target investasi tahun 2023 bisa tercapai,” bebernya.

Sementara Kadin Indonesia sangat mengapresiasi kerja keras Pemerintah dan sinergi yang telah dibangun melalui public private partnership antara Pemerintah dan Kadin untuk mewujudkan target investasi Indonesia sebesar Rp 1.207,2 triliun pada tahun 2022 atau meningkat sebesar 34,0% dibandingkan dengan pencapaian tahun 2021.

Sepanjang tahun 2022, Kadin dan Kementerian Investasi secara gencar mempromosikan Indonesia untuk menarik penanaman modal asing (PMA) di berbagai negara dan forum internasional.

Kadin telah berkunjung ke berbagai negara termasuk Amerika Serikat, China, Kanada, Belanda, Jerman, Australia, Uni Emirat Arab, Jepang, dan Korea Selatan bertemu langsung dengan para menteri, CEO dari korporasi global, pelaku pasar, kamar dagang dan industri, hingga calon-calon investor di berbagai negara tersebut untuk menjajaki berbagai peluang investasi.

Selain melalui gencarnya promosi investasi ke luar negeri, pencapaian target investasi ini juga tidak terlepas dari suksesnya Presidensi Indonesia di KTT G20 dan B20 Summit pada November lalu. Pencapaian tersebut mendapat sambutan positif dari investor dunia, bahkan B20 Summit menjadi ajang tersukses sejak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2010.

“Ini adalah wujud nyata public private partnership antara Kementerian Investasi dan Kadin Indonesia. Kami bekerja sama serta bahu membahu dalam mempromosikan Indonesia sebagai negara des????nasi investasi yang strategis,” ungkap Tony Wenas.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1789 seconds (0.1#10.140)