BNI Dukung Kemudahan Bisnis 400 Investor Jepang di Indonesia

Selasa, 14 Juli 2020 - 18:24 WIB
loading...
BNI Dukung Kemudahan Bisnis 400 Investor Jepang di Indonesia
Upaya mendukung masuknya investasi langsung para penanam modal asing terutama dari perusahaan-perusahaan Jepang ke Indonesia terus dilakukan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Upaya untuk terus mendukung masuknya investasi langsung para penanam modal asing terutama dari perusahaan-perusahaan Jepang ke Indonesia terus dilakukan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melalui unit International Desk. BNI memberikan layanan yang menyeluruh untuk memudahkan para investor saat berbisnis.

( )

Kenyamanan yang disiapkan BNI mencakup pembukaan rekening giro dan cash management, foreign exchange (forex), penerbitan letter of credit (L/C), pemberian fasilitas modal kerja, penyediaan informasi tentang kondisi perekonomian, iklim investasi, hingga menyelesaikan perizinan, serta relokasi usaha di Indonesia.

Direktur Tresuri dan Internasional BNI Putrama Wahyu Setiawan menjelaskan, saat ini, di Indonesia terdapat lebih dari 1.500 perusahaan yang merupakan bagian dari investasi Jepang dengan bentuk joint venture atau anak perusahaan. Perusahaan-perusahaan tersebut sebagian besar adalah nasabah Bank Pembangunan Daerah di Jepang (Japan Regional Banks/JRB) yang berinvestasi di Indonesia. Sebagian besar merupakan perusahaan berbasis teknologi.

JRB tersebut tidak memiliki kantor cabang di Indonesia. BNI memanfaatkan kondisi tersebut dengan memberikan pelayanan perbankan lengkap bagi JRB beserta nasabah JRB di Indonesia. Salah satu terobosan yang dilakukan BNI dalam berkolaborasi dengan JRB adalah menyediakan fasilitas kredit dalam denominasi Yen atau Rupiah untuk perusahaan -perusahaan Japanese - Indonesian related yang berorientasi ekspor. Fasilitas ini diberikan melalui skema penjaminan dari bank-bank JRB (back to back loan).

Skema ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh bank lokal di Indonesia. Hal ini bisa dilakukan karena BNI memiliki kantor cabang luar negeri (KCLN) di Tokyo yang memiliki perjanjian kerjasama dengan bank-bank regional di Jepang.

“Pinjaman dalam bentuk Yen atau Rupiah ini dimungkinkan dengan adanya dukungan pendanaan dari 54 Japan Regional Bank (JRB) melalui BNI Tokyo, sehingga pinjaman yang diberikan memiliki bunga yang kompetitif,” ungkap Putrama.

( )

Kerjasama dengan JRB ini telah membuahkan hasil. BNI mampu menghimpun dana sekitar Rp 6,5 triliun, plus mendapatkan perluasan basis nasabah sebanyak 400 perusahaan Jepang yang telah menjadi nasabah BNI. BNI Tokyo sendiri juga berperan aktif untuk menarik investor-investor Jepang ke Indonesia bekerjasama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Osaka, dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Tokyo.

Sepanjang Semester I-2020, kinerja unit International Desk sendiri cukup menggembirakan dimana eksposur pinjaman tumbuh 44,4% secara tahunan (yoy), serta Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tumbuh sebesar 18,4% yoy. Kedepannya, BNI merencanakan untuk menyediakan serta mengembangkan layanan yang sama untuk investor-investor yang berasal dari Korea dan China.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3458 seconds (0.1#10.140)