Retail Modern Jual Beras Bulog Rp9.450 per Kg, Buwas: Ini Luar Biasa

Rabu, 08 Februari 2023 - 13:37 WIB
loading...
Retail Modern Jual Beras Bulog Rp9.450 per Kg, Buwas: Ini Luar Biasa
Buwas memastikan harga beras Bulog di retail modern sesuai aturan. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Perum Bulog memastikan pelaku usaha tak mengambil untung dari penjualan cadangan beras pemerintah (CBP) atau beras medium di pasar retail modern. Saat ini perusahaan tengah memasifkan operasi pasar.



Direktur Utama Bulog Budi Waseso alias Buwas mengatakan, harga jual beras yang dilepas di pasar modern sebesar Rp9.450 per kilogram (kg). Buwas yakin pelaku usaha tidak mengambil untung dari transaksi tersebut.

"Harga jual beras Bulog di retail sama, Rp9.450 per kg seperti di pasar tradisional. Beliau (pelaku usaha retail) tidak mengambil margin. Ini luar biasa," ungkap Buwas saat ditemui di kawasan Hypermart Puri Indah, Jakarta Barat, Selasa (8/2/2023).

Beras yang dilepas Bulog di pasar retail adalah kemasan 5 kilogram. Lantaran pengemasan dilakukan oleh Bulog, maka harga jual jadi lebih tinggi ditambah dengan adanya biaya angkut. Namun karena harga dipatok Rp9.450 per kg, selisihnya cukup tipis dan hampir tidak menyisakan keuntungan bagi pelaku usaha.

"Ini kita kerja sama dengan retail sekaligus kita pangkas (rantai distribusi) dengan sistem ini," katanya.

Senada, Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey mencontohkan, di wilayah Jakarta harga beras Bulog kemasan yang diterima retail di distribution center (DC) Rp8.625 per kg. Terdapat selisih sekitar Rp825 per kg dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp9.450 per kg.

Selisih atau margin tersebut dipakai untuk biaya bongkar muat, ongkos angkut ke outlet, hingga biaya merchandise karena menempati rak toko. Selisih tersebut dinilai cukup tipis untuk menutupi biaya-biaya distribusi hingga sampai ke outlet retail.

"Jadi kita bisa berhitung, sehingga Pak Kepala Bulog menyatakan marginnya tipis sekali. Bagi kami intinya ketersediaan pangan bagi masyarakat dan kestabilan harga," ujar dia.

Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menegaskan, apabila didapati pedagang menjual di atas harga yang ditetapkan akan ditindak secara tegas. "Pedagang boleh mengambil keuntungan tapi jangan berlebihan. Kalau kita liat lebih dari harga eceran tertinggi akan kita usut, pasti ketauan," tegas Arief.



Arief juga mengimbau kepada masyarakat jika menemukan ada pedagang yang menjual beras Bulog tidak sesuai ketentuan, harap melapor ke Satgas Pangan yang bertugas secara berkala ke pasar-pasar. "Kalau ada yang menemukan (penyelewengan harga) bilang ke kami, dan melaporkan ke Satgas Pangan. Kalau ketahuan akan kena hukuman pidana," tandas Arief.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1240 seconds (0.1#10.140)