Tingkatkan SDM Mandiri, HT Tegaskan Pentingnya Penciptaan Lapangan Kerja
loading...
Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo memberikan arahan kepada karyawan MNC Vision Network pada acara workshop di MNC Conference Hall, iNews Tower, Jakarta, Jumat (17/2/2023). Foto/MNC Group/Aziz Indra
A
A
A
JAKARTA - Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo (HT) menegaskan pentingnya menciptakan lapangan kerja mulai dari hal kecil. Pasalnya, di era saat ini masih banyak masyarakat yang bergantung pada bantuan dana pemerintah.
Menurut dia, semakin banyak lapangan kerja dì Indonesia yang tercipta maka semakin banyak pula sumber daya manusia (SDM) yang mandiri.
"Kita harus tahu profil dunia usaha. Usaha besar dan usaha menengah itu cuma 0,3% dari total pelaku, selebihnya 99,7% (usaha mikro/kecil). Jadi, kalau tergantung dari struktur yang ada, tidak akan mampu menciptakan lapangan kerja yang masif," ujarnya saat memberikan arahan kepada karyawan MNC Vision Network pada acara workshop di MNC Conference Hall, iNews Tower, Jakarta, Jumat (17/2/2023).
Hary menyampaikan, tidak ada cara lain dalam membantu pemerintah jika para pengusaha-pengusaha tidak menciptakan lapangan kerja.
Dengan menciptakan lapangan kerja, kata dia, akan membantu masyarakat dalam memperoleh penghasilan dan tentunya mereka akan mudah membayar pajak. Jika mereka bayar pajak maka akan menambah pemasukan bagi negara.
"Kalau ini tidak tercapai, yang terjadi, BLT (bantuan langsung tunai). Kalau BLT, BLT terus, orangnya semakin banyak, dana BLT-nya semakin gede. Artinya uang pembangunan akan turun," tukasnya.
Maka dari itu, lanjut Hary, hal ini penting disoroti oleh banyak pihak. Dia pun menyontohkan, andai setiap satu orang menciptakan lapangan pekerjaan maka selesai permasalahan soal kemampuan daya beli masyarakat.
"Tapi untuk bisa begitu harus ambil kebijakan-kebijakan yang tepat. Intinya harus ada kebijakan-kebijakan yang sedemikan rupa yang bisa mempercepat mereka tumbuh," tandas Ketua Umum Partai Perindo.
Menurut dia, semakin banyak lapangan kerja dì Indonesia yang tercipta maka semakin banyak pula sumber daya manusia (SDM) yang mandiri.
"Kita harus tahu profil dunia usaha. Usaha besar dan usaha menengah itu cuma 0,3% dari total pelaku, selebihnya 99,7% (usaha mikro/kecil). Jadi, kalau tergantung dari struktur yang ada, tidak akan mampu menciptakan lapangan kerja yang masif," ujarnya saat memberikan arahan kepada karyawan MNC Vision Network pada acara workshop di MNC Conference Hall, iNews Tower, Jakarta, Jumat (17/2/2023).
Hary menyampaikan, tidak ada cara lain dalam membantu pemerintah jika para pengusaha-pengusaha tidak menciptakan lapangan kerja.
Dengan menciptakan lapangan kerja, kata dia, akan membantu masyarakat dalam memperoleh penghasilan dan tentunya mereka akan mudah membayar pajak. Jika mereka bayar pajak maka akan menambah pemasukan bagi negara.
"Kalau ini tidak tercapai, yang terjadi, BLT (bantuan langsung tunai). Kalau BLT, BLT terus, orangnya semakin banyak, dana BLT-nya semakin gede. Artinya uang pembangunan akan turun," tukasnya.
Maka dari itu, lanjut Hary, hal ini penting disoroti oleh banyak pihak. Dia pun menyontohkan, andai setiap satu orang menciptakan lapangan pekerjaan maka selesai permasalahan soal kemampuan daya beli masyarakat.
"Tapi untuk bisa begitu harus ambil kebijakan-kebijakan yang tepat. Intinya harus ada kebijakan-kebijakan yang sedemikan rupa yang bisa mempercepat mereka tumbuh," tandas Ketua Umum Partai Perindo.
(ind)
Explore More