Ditopang Sektor Infokom, Permintaan Pembiayaan Korporasi Tumbuh Positif di Januari

Jum'at, 17 Februari 2023 - 17:27 WIB
loading...
Ditopang Sektor Infokom, Permintaan Pembiayaan Korporasi Tumbuh Positif di Januari
Bank Indonesia (BI) melaporkan, permintaan pembiayaan korporasi pada Januari 2023 terindikasi tumbuh positif. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menyatakan, permintaan pembiayaan korporasi pada Januari 2023 terindikasi tumbuh positif. Hal itu tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) pembiayaan korporasi sebesar 12,1%.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono menjelaskan, pertumbuhan itu ditopang oleh sektor informasi dan komunikasi atau infokom., sedangkan perlambatan antara lain terjadi pada sektor pertanian dan perdagangan. Sementara itu, penurunan terjadi pada sektor reparasi mobil dan motor.

Menurut dia, perlambatan yang terjadi merupakan dampak dari penurunan kegiatan operasional karena lemahnya permintaan domestik atau ekspor.

"Mayoritas pembiayaan terutama bersumber dari dana sendiri, diikuti oleh pemanfaatan fasilitas kelonggaran tarik, pinjaman/utang dari perusahaan induk, dan penambahan kredit baru ke perbankan dalam negeri," ujarnya melalui keterangan resmi di Jakarta, Jumat (17/2/2023).



Dari aspek rumah tangga, permintaan pembiayaan baru terindikasi meningkat pada Januari 2023. Mayoritas rumah tangga mengajukan jenis pembiayaan berupa kredit multiguna dan memilih bank umum sebagai sumber utama penambahan pembiayaan.

"Menurut tingkat pengeluaran responden, mayoritas pengajuan penambahan pembiayaan pada Januari 2023 dilakukan oleh rumah tangga dengan tingkat pengeluaran Rp1-3 juta per bulan, yaitu sebesar 41,4% dari total pengajuan, menurun dibandingkan bulan sebelumnya," bebernya.



Di sisi lain, permintaan pembiayaan oleh rumah tangga dengan pengeluaran Rp3-5 juta dan di atas Rp5 juta per bulan terpantau meningkat dibandingkan Desember 2022 dengan pangsa masing-masing sebesar 38,1% dan 20,5%.

"Adapun sumber pembiayaan lainnya yang menjadi preferensi rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan antara lain koperasi dan leasing," urainya.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1115 seconds (0.1#10.140)