Habiskan Biaya Rp5,9 Triliun, Tol Semarang-Demak Sesi II Diresmikan Jokowi

Sabtu, 25 Februari 2023 - 17:51 WIB
loading...
Habiskan Biaya Rp5,9 Triliun, Tol Semarang-Demak Sesi II Diresmikan Jokowi
Jalan Tol Semarang-Demak Seksi Sayung-Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah diresmikan oleh Presiden Jokowi yang juga akan berfungsi sebagai tanggul laut. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Jalan Tol Semarang-Demak Seksi Sayung-Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) pada Sabtu (25/2) siang. Tol sepanjang 16,01 kilometer (km) itu telah menelan biaya sebesar Rp5,9 triliun.

"Alhamdulillah pada siang hari ini jalan tol Semarang-Demak seksi II ruas Sayung-Demak sudah selesai dan siap untuk dioperasikan. Sepanjang 16,01 km yang menghabiskan anggaran biaya sebesar Rp5,9 triliun," kata Jokowi dalam sambutan yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (25/2/2023).



Jokowi mengatakan ,bahwa jalan tol Sayung-Demak juga digunakan untuk menjadi tanggul laut. Hal itu dalam upaya mencegah rob yang diprediksi akan terus bertambah tinggi akibat perubahan iklim.

"Saya juga sangat menghargai jalan tol Sayung-Demak yang telah dibangun ini karena sekaligus sebagai tanggul laut. Sehingga rob yang ke depan menurut saya akan semakin jauh dan levelnya akan semakin tinggi masuk kedaratan karena perubahan iklim itu sedikit bisa kita cegah. Dengan fungsi jalan tol sekaligus tanggul laut dari jalan yang telah dibangun ini," kata Jokowi.



Lebih lanjut Jokowi juga mengingatkan, Gubernur, Bupati hingga Wali Kota agar jalan tol yang telah selesai diharapkan bisa segera mengintegrasikan dengan kawasan-kawasan produksi yang ada di wilayahnya masing-masing.

"Baik dengan kawasan industri disambungkan dengan kawasan pertanian, disambungkan dengan kawasan-kawasan perkebunan, disambungkan dengan kawasan-kawasan pariwisata," kata Jokowi.

"Sehingga manfaat jalan tol betul-betul akan memberikan kecepatan, baik dalam transportasi logistik maupun dalam membawa produk-produk produksi dari pertanian, perkebunan dan dari kawasan-kawasan industri yang kita miliki," tambahnya.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1013 seconds (0.1#10.140)